Cio

1K 94 1
                                    

Tak ada yang tau tentang perasaan orang lain sekalipun kau orang terdekatnya atau bahkan sekalipun kau menghabiskan 24/7 waktumu bersamanya, kau tetap saja tak akan bisa  memahami keseluruhan dari perasaan orang tersebut. Perasaan itu rumit dan Renjun mengakuinya. Ketika Renjun kira dia sudah benar-benar memahami Jeno namun ternyata Renjun salah, masih ada banyak bagian dari diri Jeno yang bahkan tak dapat Renjun pahami.

Sejauh ini yang Renjun tahu baik dirinya maupun Jeno saling mencintai dan mengasihi, ataukah ini hanya pandangan Renjun saja?

Sejauh ini yang Renjun tahu Jeno begitu mencintainya, karena Jeno selalu memperlakukan Renjun dengan baik bagai seorang ratu, Jeno juga berlaku sangat lembut layaknya Renjun ini barang yang sangat berharga dan harus di rawat dengan hati-hati agar tidak hancur.

Renjun tak pernah menyangka bahwa di dalam hidupnya dia akan memiliki seseorang yang begitu mencintainya sampai Renjun hanyut dalam permainannya dan tak mengerti apakah ini tipuan atau hanya ilusi semata.

Renjun selalu berpikir bahwa beruntungnya dia memiliki sosok seperti Jeno yang bahkan tak pernah pergi meski banyak sekali kekurangan yang Renjun miliki, Renjun selalu merasa beruntung karena memiliki Jeno yang selalu ada bahkan di saat Renjun tak tau lagi harus berkeluh kesah pada siapa. Dan Renjun juga selalu merasa beruntung karena Jeno selalu menjaganya dengan baik, tak pernah sekalipun Jeno melewati batas skinship antara mereka berdua.

Jeno memang selalu menjaga Renjun dari dirinya atau bahkan pria di luaran sana agar Renjun tetap terjaga, bahkan Jeno akan langsung mengakhiri skinship yang tengah mereka lakukan jika dirinya merasa sudah berlebihan dan di luar batas, sebegitunya Jeno menjaga Renjun dan Renjun kembali merasa beruntung memiliki Jeno di sampingnya.

Namun semuanya hancur dalam sekejap. Jeno menghancurkan Renjun sosok yang dia jaga dengan sepenuh hati, sosok yang selalu dia jaga dari kehancuran.

Namun saat ini di depan mata kepala Renjun sendiri Jeno tengah menghancurkan wanita lain, mereka tengah melakukan hubungan yang tak seharusnya di lakukan oleh orang di luar nikah. Dan Renjun melihatnya di depan dirinya sendiri, Renjun hancur kala itu.

Tahukah kalian sehancur apa perasaan Renjun ketika di depan matanya Jeno dan seorang wanita lain tengah melakukan itu?

Bahkan tubuh Renjun terasa bergetar karena ketakutan, Renjun berlari sejauh mungkin dari rumah Jeno meski Renjun tahu Jeno juga tengah berusaha mengejarnya di belakang sana.

Renjun menangis entah untuk apa, untuk Jeno yang berkhianat dan melakukan hubungan badan dengan orang lain, atau untuk kebodohannya yang tak pernah tahu bahwa Jeno main belakang dengan wanita lain.

Malam itu Renjun hancur sehancur hancurnya, orang yang selalu Renjun bangga-banggakan nyatanya merupakan manusia brengsek dimata orang lain.

"Maaf, dengerin penjelasanku dulu by."

Bahkan di saat seperti ini Jeno masih memanggilnya dengan sebutan itu? Apakah dia sadar apa yang baru saja dia lakukan dengan wanita tadi hah?!

Renjun marah, Renjun kecewa, Renjun juga sakit hati. Renjun ingin menemuinya di depan pintu sana dan menghajarnya habis-habisan sampai Jeno babak belur, Renjun ingin mencakarnya, mencabik kulit tangannya sampai berdarah dan melampiaskan segala perasaan yang dia rasakan, namun yang Renjun lakukan hanya mengunci diri dan menangis dalam diam. Rasanya terlalu menyesakan ketika otaknya kembali mengingat hal apa yang baru saja dia lihat.

"Maaf, aku cuma engga mau ngerusak kamu."

"TAPI KAMU NGERUSAK DIA JEN!!"

Sebisa mungkin Renjun mengeluarkan suara tanpa bergetar, Renjun bahkan menggigit bibir bawahnya dengan kuat supaya tak ada satupun isakan yang lolos dan terdengar oleh Jeno.

OS || NOREN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang