Stand By Me

1.3K 110 1
                                    

"Selamat pagi Jeno!"

"Pagi."

"Jeno kenapa lesu sekali? Jeno tak suka ya aku berkunjung kesini."

"Aku senang hanya saja aku sedang merajuk, kau baru datang hari ini, kemana saja 5 hari ini heh?"

"Hehe maafkan aku, kemarin-kemarin aku bermain dengan temanku."

"Apa kau bosan bermain denganku?"

"Tentu saja tidak!"

"Buktinya kau tak mau menemuiku selama 5 hari."

"Aishh apa kesayanganku ini benar-benar merajuk hmm?"

Jeno tak menjawab dan malah memalingkan wajah menghadap ke arah lain.

"Aishh Jeno tak asik sekali, aku kan cuma tak datang kesini 5 hari bukan 1 bulan."

"Jika kau tak datang satu bulan aku tak mau menemuimu lagi."

"Memangnya tak akan rindu denganku?"

"Tentu saja tidak!"

"Yakk!" Renjun memukuli lengan Jeno dengan membabi buta.

"Renjun hentikan itu!"

"Eeeeee."

Tiba-tiba saja eomma datang dan langsung menarik Renjun dalam pelukannya, dia nampak kebingungan dengan hal tersebut. Kenapa dia langsung dipeluk begini?

"Jangan memukuli Jeno lagi ya."

"Iya eomma, mianhae."

"Tak apa, apa kau sudah makan sayang?"

Renjun menggeleng sebagai jawaban.

"Kenapa belum makan? Jika mama mu tau dia pasti akan marah karena anaknya ini belum makan."

"Makannya mama jangan kasih tau mama hehe."

"Kajja kita makan, eomma baru saja dari kantin rumah sakit."

Keduanya langsung duduk disofa yang terdapat dalam ruangan yang Jeno tempati, mata Renjun langsung berbinar ketika mendapati beberapa jenis kudapan. Tanpa malu Renjun langsung melahap makanan tersebut setelah eomma memberi izin padanya.

"Eomma bwabha swudhah--"

"Telan dulu makananmu."

Setelah menelan makanan yang ada dimulutnya tak lupa Renjun juga meminum air mineral yang disediakan oleh eomma dari Lee Jeno.

"Baba sudah memeriksa Jeno?"

"Sudah, tadi sii appa sedang berbicara dengannya."

Renjun hanya menganggukan kepalanya dan kembali melanjutkan makannya. Setelah selesai membereskan peralatan makan yang baru saja Renjun dan eomma Lee gunakan, Renjun akhirnya kembali mendekatkan diri pada Jeno.

Jeno adalah remaja keturunan Korea, mereka bertemu tepat 4 tahun lalu. Renjun yang memang sering mengikuti orangtuanya yang bekerja sebagai dokter tak sengaja melihat remaja seusianya tengah duduk sendiri ditaman. Renjun tau dia pasien dirumah sakit tempat orangtuanya bekerja karena pakaiannya. Dan ternyata anak tersebut merupakan pasien dari babanya, jadi Renjun memutuskan untuk berteman dengannya.

"Jeno, aku membawa susu pisang untukmu. Hehe maaf aku lupa tadi." Renjun menyodorkan susu kotak yang di ambil dari dalam tasnya.

"Kebiasaan."

"Aish sakit Jen! Jangan menjitak kepalaku nanti aku jadi bodoh."

"Kau memang sudah bodoh!"

"Enak saja!"

OS || NOREN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang