happy birthday sungchan!

1.5K 153 7
                                    

Special part untuk adek kesayangan kita semua❤️

"OK, CUT" suara sutrada membuat sungchan yang sedang beradu tatap dengan seorang aktris menoleh.


"Kerja bagus semuanya" mereka semua bertepuk tangan begitu film romantis ini berakhir digarap dengan sempurna. Begitupula sungchan yang langsung membungkukan badannya sambil menyalami satu satu kru film berserta jajaran aktor dan aktris yang beradu peran dengan dirinya.


"Waduh gimana gimana nih, sukses besar kayanya" seorang aktor yang bermain bersama sungchan merangkul tubuh tinggi sungchan yang hanya tertawa kecil. Dibalik kepopulerannya, sungchan dikenal dengan sifatnya yang rendah hati. Ia bahkan tidak malu makan dengan nasi bungkus sambil duduk di tanah walaupun dia mendapatkan bayaran jutaan dollar.


"Doain aja bang" ujar sungchan, mereka kemudian berjalan menuju stand makanan. Mengambil sebuah piring dan mengisinya dengan nasi dan sayur untuk mengisi waktu makan siang mereka yang terlambat.


"Thanks ya mbak, udah bantuin sungchan" sungchan menyalami pemeran utama yang membantu nya berakting kali ini. Wanita ini lebih tua daripada sungchan beberapa tahun, lebih senior. Awalnya sungchan sangat sungkan beradu akting dengan dirinya selain karena wanita itu sudah punya suami—jika salah sedikit saja sungchan tidak yakin dirinya akan hidup di esok hari. Sungchan juga merasa belum punya banyak memiliki kemampuan dibidang akting, karena bidang utamanya adalah modeling.


"Sama sama sungchan. Kamu berbakat loh, coba deh kamu ajuin diri ke Hollywood. Kayanya mereka bakal rekrut kamu. Selain kemampuan akting kamu yang bagus, bahasa inggris kamu lancar, wajah dan proporsi tubuh kamu juga menunjang semuanya" sungchan yang sedang mengambil ayam hanya tertawa canggung. Belum ada kepikiran untuk terjun ke Hollywood. Drama yang ada adegan kissing nya saja dia masih perlu berpikir ratusan kali.

.
"Iya deh mbak, kapan kapan sungchan ikut casting. Mari mbak makan" ujar sungchan sambil mempersilahkan aktris wanita itu. Ia kemudian duduk di salah satu kursi di pinggir jendela. Cuacanya cukup mendung, beruntung tadi syuting selesai sebelum hujan turun.


"Gabung ya?" Sungchan tersenyum tipis begitu seorang pemeran wanita berwajah cantik menghampiri dirinya sambil membawa piring berisi bakso miliknya. Sungchan melanjutkan makannya dalam diam karena sudah bukan rahasia umum kalau wanita dihadapannya jatuh ke dalam pesona seorang sungchan.


"Happy birthday ya sungchan?" Wanita itu mengulurkan tangannya mengajak sungchan bersalaman. Sungchan buru buru menyelesaikan kunyahan nya kemudian menyalami wanita dihadapannya.


"Terima kasih winter" ujar sungchan sambil tersenyum tipis. Ya, ini adalah hari ulang tahunnya.


"Eh ini aku ada sedikit kado. Diterima ya?" Tanya winter kepada sungchan yang hanya menggeleng.


"Engga usah, ngerepotin" ujar sungchan namun winter malah meletakkan sebuah paper bag mendekat ke arah sungchan.

"Ngga papa, bukan apa apa. Cuma hadiah kaya winter kasih ke pemain lain kok. Winter pergi dulu" sungchan hanya menatap kepergian winter sambil mengunyah croissant miliknya.

"Pacar lo?"

"Astaga, bang ji gausah ngagetin bisa" jihoon, partner sungchan yang juga teman  baik sungchan hanya mengangkat bahu nya. Ia datang dengan membawa segelas jus jeruk ditangannya.

"biasa aja kali. Nih dari gue. ngga usah pake dibungkus ya? Ribet. Dipakai! Awas kalau ngga dipakai gue tendang lo kalau lo nginep lagi di apartemen gue" sungchan merengut sambil meraih kotak jam tangan pemberian jihoon, apartemen jihoon adalah tempat dia kabur dari apartemen abang nya saat ia sudah malas mendengar ocehan sang abang perihal kapan menikah. Panas kupingnya. Kenapa jihoon? Chenle itu sibuk, bolak balik china. Kalau jisung? Apa yang sungchan harapkan dari bocah yang tidak mau keluar kamar itu?


ROYALS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang