Aku rekomendasiin lagunya taeyong yang blue buat part ini hihiw
Happy reading!
Jeno baru saja pulang dari shift sorenya, namun sekarang dia tidak melihat dimana istrinya berada. Yeji tidak tampak menunggu dirinya di sofa. Padahal biasanya yeji akan menunggunya pulang sambil menonton Joong Ki oppa nya, atau mungkin belum tayang jadi dia tidak menonton di televisi?
Jeno lantas berjalan menuju kamarnya terlebih dahulu untuk mandi dan bersih-bersih karena badannya yang kotor, tadi ada tiga kasus yang ia ambil. Salah satunya adalah kasus pembuangan bayi. Jeno bahkan menggeleng-gelengkan kepalanya miris saat mendengar ditemukan bayi yang tidak bernyawa di sebuah pekarangan. Bayi itu sepertinya lahir tidak sesuai waktu dan ya tentu saja, pasangan muda atau pasangan gelap yang melakukan ini. Tidak tahu saja ada banyak orang yang menginginkan seorang putra tapi malah sengaja dibuang. Senang sekali membuat tapi tidak mau bertanggung jawab.
Kembali lagi ke Jeno, ia bahkan terkejut karena yeji tidak ada di kamarnya. Yeji kemana sih? Satpam di depan mengatakan kalau yeji tidak keluar dari rumah, mobil miliknya juga ada di garasi. Tapi kemana dia berada?
Setelah mandi, Jeno nampak turun ke bawah. Mungkin saja yeji sedang berada di halaman belakang, tidak ada.
Ah disana, satu-satunya ruangan yang belum Jeno cek adalah kamar yang berada di lantai bawah. Pintu kamar tertutup. Sepertinya yeji berada di dalam.
Benar saja, pemandangan yeji tengah terlelap dengan posisi miring dengan buku di genggamannya adalah pemandangan pertama yang ia lihat. AC dan lampu juga menyala. Pantas saja dia terlelap disini. Jeno kemudian mengambil selimut di samping yeji kemudian menyelimuti sang istri agar tidak kedinginan dalam tidurnya, tak lupa ia mengusap usap perut besar milik sang istri. Tendangan pelan ia dapat dari jagoan nya, iya. Setelah periksa, dia akan mendapatkan seorang putra. Dan satu lagi masih tidak mau meberi tahu jenis kelaminnya apa. Bersembunyi. Tapi Jeno tidak apa apa, mau perempuan atau laki-laki, Jeno tetap sayang.
"Jangan bikin Mama repot, nak" gumamnya pelan sebelum beranjak menuju kursi yang terdapat berkas-berkas kemarin yang belum sempat Jeno pelajari.
Jeno membuka sebuah diary yang seulgi berikan kepada Jeno. Bukunya sudah nampak menguning karena tentu saja ini buku lama.
Halaman pertama tertulis nama pemilik buku ini, adalah nama taeyong. Lengkap dengan alamat rumah. Jikalau ada yang menemukan buku ini ketika hilang, buku itu bisa kembali pada pemiliknya.
Halaman pertama ada sebuah foto seorang bayi kecil yang Jeno yakin sekali adalah jaehyun. Terlihat dari lesung pipi miliknya. Bayi gembul itu nampak tertawa senang saat diambil gambarnya.
17 Februari
Aku akhirnya menjadi kakak. Adikku gendut sekali. Dia lebih berat dari boneka temanku. Jaehyun. Namanya jaehyun. Si gembul putih itu bernama jaehyun. Aku senang punya jaehyun.Tulis taeyong di bawah foto jaehyun. Tulisan itu masih nampak seperti anak anak pada umumnya, si gembul putih. Jeno tertawa kecil membaca julukan yang diberi taeyong kepada jaehyun. Lucu sekali. Seperti choco.
16 Juni
Aku membeli donat dan ingin memberi kepada jaehyun. Tapi kata mama, jaehyun belum punya gigi. Kasihan, kecil kecil sudah ompongJeno tertawa membaca pikiran random kakak sulungnya. Bagaimana bisa bayi baru lahir itu bisa langsung punya gigi.
18 Agustus
Adikku sudah bisa berbicara, dia bisa memanggilku baba, oke aku anggap itu panggilan untukku. Dia lucu sekali, jadi aku menggigitnya. Aku kena marah mama
KAMU SEDANG MEMBACA
ROYALS
Fanfiction; royals means belonging or connected to a king or queen or a member of their family Menceritakan 4 bersaudara yang berhasil menjalankan hidup mereka sampai di titik dimana mereka bertemu dengan masa lalu. Masa kelam yang membuat mereka kehilangan...