ROYALS

Happy reading!
Iya bener. Ngga salah kalau aku sekarang update lagi

"good morning, sayang" jeno menyapa yeji dengan suara seraknya saat pertama kali yeji membuka matanya. Yeji tersenyum tipis kemudian merapatkan tubuhnya kembali ke tubuh sang suami, menarik kembali selimut untuk menutupi tubuh telanjang mereka. Ia ingin tidur lagi rasanya.

"Morning, Husband" ujar yeji pelan. Jeno mengusap usap rambut panjang milik istri nya yang kini bersembunyi di pelukan nya. Bersandar di dadanya yang bidang. Ia juga mengusap perut yeji, menyapa kedua anaknya sambil membisikan kata selamat pagi.

"Ayo bangun, katanya mau liburan di paris. Atau mau tidur di hotel aja?" Yeji menggelengkan kepalanya. Tidak setuju! Liburan tidak enak jika mereka hanya stay di kamar. Itu akan membosankan bukan? Paling tidak ia harus berjalan jalan.

"Jam berapa?" Jeno tersenyum tipis kemudian mengecup kening istrinya yang sedang mengumpulkan nyawa.

"Udah siang. Kayanya nanti kita makan malam di seine terus besok nya terbang ke Yunani. Keberatan? Atau mau tambah satu hari di prancis?" Yeji menggeleng. Objek utama mereka bukan di prancis. Mereka sudah mengeksplor negara ini dulu. Dia ingin mencari sesuatu yang baru.

"Aku ikut kamu aja. Kamu lebih ngerti" tanya yeji pasrah. Matanya berkedip kedip lucu sementara tangannya mencari keberadaan ponselnya. Tidak ada notif yang berarti, hanya hyunjin yang menitip oleh oleh. Staff yeji pun sudah yeji berikan satu Minggu untuk libur di Paris sebelum pulang. Hitung hitung refreshing setelah mengeluarkan beban pikiran kemarin.

"Sana mandi dulu, aku pesan makan siang dulu" ujar jeno sambil mencium bibir yeji sekilas. Yeji mengangguk, berjalan sambil menggulung selimut pada tubuhnya meninggalkan jeno yang hanya memakai celana pendek tanpa pakaian.

Paris fashion week semalam berjalan dengan lancar, karya karya yang ditampilkan oleh yeji pun mendapat pujian. Jeno yang menyaksikan nya pun ikut bangga dengan tercapainya mimpi terbesar sang istri. Bahkan after kegiatan nya berakhir pukul 3 pagi ditambah kegiatan mereka yang membuat mereka berdua tidur terlambat. Alhasil jeno memutuskan untuk naik Cruise di seine, menghabiskan waktu mata hari terbenam dengan dinner romantis di kapal berdua sebelum acara babymoon mereka berdua terlaksana.

"Have a seat, my queen" jeno menarik kursi yang akan diduduki oleh sang isteri. Yeji tersenyum manis.

"Thank you, husband" jeno hanya tersenyum membalasnya sambil mengusap  rambut yeji.

Jeno dan yeji malam ini tampak serasi dengan Jeno memakai kemeja berwarna putih dan celana berwarna krem begitupun yeji yang memakai dress selutut yang senada dengan celana milik jeno. Mereka bahkan tidak seperti pengantin, mereka layaknya anak muda yang baru saja berpacaran jika tidak melihat perut yeji tentu saja.

"Soupe a l’oignon 2, Foie Gras 2, Creme Brulee
2, and wine, please" ujar yeji sambil memesan pesanan mereka kepada pelayan.

"Mau tambah apalagi?" Jeno menggeleng.

"Udah kayanya"

"Okay, I'll repeat your order. Soupe a l’oignon 2, Foie Gras 2, Creme Brulee 2. Okay noted. Enjoy the journey, couple" sapa pelayan pria itu ramah.

"Sepertinya sebentar lagi matahari terbenam" ujar yeji sambil melihat sekitar. Banyak pasangan yang juga sedang menikmati makan malam di kapal yang menyusuri sungai Seine ini. Mereka nampak mengobrol sambil sesekali tertawa mengabaikan sekitar.

"Bukankah ini waktu yang jadi favorit buat kamu?" Yeji mengangguk. Mata kucing nya berbinar begitu kapal nya mulai berjalan. Ini summer, waktu yang tepat bagi mereka untuk berlibur. Tidak ada salju yang membuatnya kedinginan hingga sakit, beruntung untuknya. Walau dia harus berdesakan dengan orang lain demi mendapatkan tiket Cruise ini.