Happy reading
Siang ini Yeji sudah berada di bibir pantai, dengan bikini berwarna hitam yang ia tutupi menggunakan kemeja putih milik jeno sementara pemilik kemeja itu nampak tengah berenang di laut tanpa atasan.
Tidak hanya yeji dan Jeno yang sedang menikmati waktu berdua, banyak wisatawan pendatang dari negara lain yang juga mengunjungi tempat ini. Bahkan ada yang terang-terangan berciuman di hadapan mereka. Beruntung yeji dan Jeno sudah menikah, tidak ada pantangan untuk melakukan apapun berdua. Mau berciuman, mau bercinta, bebas.
"Hai" sapa seorang wanita yang yeji kira seumuran dengan dirinya.
"Oh halo" yeji yang tadi memejamkan mata sambil memakai kacamata hitam miliknya kemudian melepas kacamata miliknya.
"Boleh aku duduk di sini?" Ujar wanita berambut pirang tersebut. Yeji mengangkat bahu.
"Silakan, itu kosong. Suamiku duduk di sini" ujar yeji sambil menunjuk kursi di sebelah kiri miliknya.
"Aku Anne" wanita itu mengulurkan tangannya, bikini berwarna biru benar benar kontras dengan tubuh nya yang putih bersih layaknya porselen. Yeji membalas uluran wanita bernama Anne itu dengan ramah. "Yeji" ujar yeji.
Anne hanya mengangguk, ia kemudian mengeluarkan sunblock miliknya. Mengoleskan ke seluruh bagian tubuh miliknya
"Aku dari Canada bersama suamiku, kami sedang bulan madu. Kau juga?" Tanya Anne memulai obrolan. Yeji mengangguk-angguk kepalanya sambil meminum cocktail miliknya.
"Aku bersama suamiku juga, tapi bukan bulan madu. Lebih ke babymoon mungkin" ujar yeji sambil mengusap perutnya yang sedari tadi tertutup kemeja milik jeno.
"Oh kau hamil? Kukira kau lebih muda dariku? Umurku 25" Anne bertanya antusias. Yeji hanya tertawa.
"Aku 28 mau 29" jawabnya jujur membeberkan umurnya.
"Wah pantas saja. Ah selamat atas kehamilan mu, yeji" ujar Anne. Yeji hanya mengangguk kemudian tersenyum kecil. "Terima kasih. Semoga kau cepat menyusul" doa yeji tulus. Anne hanya tersenyum.
"Suamiku belum mau punya anak. Katanya dia akan cemburu jika memiliki anak" ujar Anne sambil memejamkan mata begitupun yeji yang kembali menikmati angin laut yang berhembus.
"Suamiku juga seperti itu. Tapi sekarang sudah tidak. Ya walau dia cemburu bukan main saat aku mengidam" jawab yeji. Mereka berdua nampak seperti teman lama yang baru saja bertemu. Mengobrol kesana kemari sambil sesekali tertawa.
"Memang kau mengidam apa?" Yeji tersenyum kecil saat melihat Jeno tengah berjalan kemari dengan seorang pria bertubuh tinggi, lebih Jeno sendiri.
"Tidur dengan sahabatnya" Anne langsung menyembur minumannya saat yeji mengatakan hal yang sebenarnya.
"Kau bercanda?" Yeji mengangkat bahu kemudian menunjuk Jeno dengan dagu.
"Tanyakan sendiri kepada suamiku" yeji menjawab.
"Ah kalian sudah kenal rupanya?" Pria di sebelah Jeno berkata saat melihat yeji dan Anne yang tampka mengobrol.
"Ya. Kami berkenalan beberapa waktu lalu. Ah iya, yeji ini suamiku Eliot" Eliot tersenyum tipis kemudian mengulurkan tangannya
"Yeji. Aku istri Jeno" balas yeji sambil tersenyum singkat sebagai tanda sopan. Kalau senyum lebar lebar dihadapan pria tampan dia bisa kena bahaya, ada monster di samping dia soalnya. Ah kalian tau siapa yang yeji maksud
KAMU SEDANG MEMBACA
ROYALS
Fanfiction; royals means belonging or connected to a king or queen or a member of their family Menceritakan 4 bersaudara yang berhasil menjalankan hidup mereka sampai di titik dimana mereka bertemu dengan masa lalu. Masa kelam yang membuat mereka kehilangan...