Happy reading!
"JAEMIN"
"YEJI" jaemin dan yeji berteriak sambi merentangkan tangannya seolah sudah lama tidak bertemu. Jeno yang melihat mereka berdua hendak berpelukan kemudian meraih kerah belakang jaemin, menariknya menjauh layaknya menarik seekor kucing.
"Jangan peluk istri gue" ujar nya menjauhkan jaemin dan yeji. Bahkan dia berdiri di tengah tengah keduanya. Menghalau sahabat nya untuk memeluk sang istri.
Jeno malas sekali sebenarnya mempertemukan yeji dengan jaemin karena BISA BISANYA ISTRINYA MENGIDAM UNTUK APA APA BERSAMA JAEMIN BUKAN DENGAN DIA?
Yang sebenarnya suami yeji tuh siapa?
"Sungchan kemana? Ngga jadi dateng?" Itu suara chenle yang baru saja datang bersama jisung.
"Syuting dia. Tadi udah diajakin tapi ngga bisa gara gara deadline nya udah mepet. Lagi diburu buru soalnya mau cepet kelar" jelas jeno sambil melepas cengkraman tangannya pada kerah jaemin.
"Udah sana yang, masuk ke kamar daripada kecapean" ujar jeno menyuruh yeji ke kamar mereka.
Hari ini karena kebetulan weekend, mereka semua—jeno, jaemin, haechan, renjun, chenle, jisung, ryujin, yeji, serta lia memutuskan untuk berlibur di vila milik keluarga chenle, hitung hitung menyambut kedatangan calon pengantin baru ini. Kalau ditanya dimana calon isteri nya chenle, dia tengah melakukan kunjungan kenegaraan bersama orang tuanya. Sudah dibilang kan chenle benar benar menikahi anak raja.
"Yang kamu juga ke kamar sana, nanti aku pijitin kakinya kalau mau tidur" usir haechan kepada sang istri yang sedang hamil besar. Dia tentu saja tidak mengizinkan ibu hamil itu kelelahan dengan membawa barang bawaan. Apalagi ryujin itu sekarang gampang pegal, entah kakinya atau pinggangnya.
"Njun, aku keatas ya sama Aurora. Kasihan aurora nya kayanya udah kecapean. Ini tas nya aku bawa" renjun yang sedang meminum kopi kalengan mengangguk. Membiarkan sang istri membawa anak mereka ke kamar untuk beristirahat.
Kini tersisa enam orang pria yang tengah duduk duduk di sofa ruang tengah ditemani minuman kalengan. Beruntung, istri istri mereka tengah dalam mode lelah, jadi mereka aman dari omelan omelan yang memekakkan telinga.
"Udah lama kita ngga kaya gini. Biasanya bang mark sama sungchan join tapi sekarang sibuk semua. Bang yangyang juga ga balik balik" chenle mengeluh sambil menidurkan dirinya di pangkuan jaemin sambil mengaktifkan game pada ponsel miliknya.
"Lagi sibuk banget tuh si adek, dikejar setoran biar cepet nyusul chenle. Kalau si abang, kenan kan belum sembuh total. Jadi ga bisa ikut. Yangyang mah mau menetap disana kayaknya" jeno menjawab dengan ogah ogahan. Ia melepas jaket jeans yang ia gunakan menyisakan hoodie yang ia pakai. Memilih untuk merebahkan diri di sofa.
"Bang njun bikin mie gih sama bang jaemin. Kayanya ada mie tadi jisung liat" renjun yang sedang memejamkan matanya langsung menendang kaki jisung yang telah berbicara seenak jidat perihal menyuruhnya untuk membuat mie.
"Iya njun sana lah. Laper gue. Makan burger doang kaga kenyang. Masak mie aja sana, bikin ngga usah pake mangkuk taruh pancinya aja daripada ribet mau nyuci. Jaem masak jaem" saran haechan.
"Bang echan aja lah, ini gue udah pw sama bang jaemin" chenle protes karena tidak mau posisi nya yang sudah nikmat diganggu. Bagaimana tidak, ia bahkan hampir terlelap karena elusan jaemin di kepalanya sementara jisung yang memainkan game nya.
"Chan ayo chan, laper kan lo" sebagai tertua, mau tidak mau renjun mau melakukannya. Dia membuat mie untuk keenam orang.
"Bang Jen, gimana kasusnya? Gue baru balik dari China langsung dapet kabar ga enak dari abang" tanya chenle yang memejamkan matanya memeluk perut jaemin. Bukan hanya chenle, jisung juga ikut merebahkan kepalanya di paha kiri jaemin. Jaemin layaknya ayah dari dua orang pria dewasa ini. Namun jaemin senang senang saja karena kelakuan keduanya masih menggemaskan. Tidak seperti haechan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ROYALS
Fanfiction; royals means belonging or connected to a king or queen or a member of their family Menceritakan 4 bersaudara yang berhasil menjalankan hidup mereka sampai di titik dimana mereka bertemu dengan masa lalu. Masa kelam yang membuat mereka kehilangan...