ROYALS

Happy reading!

"MOM, DAD, WHERE ARE YOU" evan berteriak karena saat terbangun sudah tidak ada orang yang berada di kamar. Entah itu mommy nya, Daddy nya, ataupun clara.

Dengan berbalut sweater hangat bergambar iron man yang dibangga banggakan oleh dirinya, jagoan kecil jaehyun itu keluar dari kamar yang berada di lantai dua. Cuaca sedang cukup buruk, mereka bahkan mematikan ac saking dinginnya. Hujan turun begitu deras dengan sesekali petir menyambar membuat tubuh gempal evan sedikit tersentak.

"MOM" teriaknya saat menuruni tangga, beberapa kali sempat terduduk di anak tangga karena petir menyambar membuatnya terkejut. Namun dia tidak menangis, dia pernah ketakutan lebih parah saat badai dan menemukan rose yang kesakitan akibat adik bayi yang sekarang sudah pergi. Bukannya takut,  dengan keberanian nya, putra bungsu jaehyun itu mencari bantuan dari beberapa orang untuk menghubungi jaehyun di kantor membuat jaehyun mau tak mau menembus badai demi menyelamatkan istri dan calon bayinya, walau hanya bisa terselamatkan salah satu dari keduanya.

"Uncle, uncle tahu dimana daddy?" Tanya nya penuh berani kepada sosok uncle yang berdiri di samping tangga dekat akuarium. Pria yang ia panggil uncle itu menoleh, tersenyum tipis kemudian mengangkat telunjuknya menunjuk pintu kaca yang tersambung dengan taman belakang.

"Uncle terima kasih" pria yang dipanggil uncle itu mengangguk begitu evan menundukkan kepalanya tanda terima kasih. Uncle itu kemudian berjalan menuju kamar yang berada di lantai satu. Evan memandangi kepergian uncle itu.

"Who's he? Daddy's friend?" Gumamnya menatap uncle yang tersenyum sambil duduk di kursi yang berada di depan cermin. Terseyum sambil menyatukan lengannya di depan sebelum melambaikan tangannya kepada evan. Evan mengangguk sekilas kemudian kembali berjalan mencari keberadaan sang daddy.

"Daddy" panggilnya kepada jaehyun yang sedang mengobrol dengan jeno sambil menikmati secangkir kopi ditemani bolu pisang di samping nya. Jaehyun yang mendengar namanya dipanggil langsung menoleh. Balita dengan sweater iron man itu datang sedikit terhuyung huyung.

"Loh udah bangun? Baru mau daddy cek" evan mengangguk. Ia kemudian mendekati sang daddy. Jaehyun mengangkat jagoan nya itu ke dalam pangkuannya. Membiarkan putra nya kembali memejamkan matanya sejenak. Evan pun memeluk sang daddy dan memejamkan matanya sambil bersandar di dada sang daddy.

"Pinter banget nih anak daddy ngga nangis waktu daddy ngga ada" evan hanya bergumam begitu jaehyun memujinya. Jaehyun mengucap sambil mengusap usap rambut evans sesekali mencium puncak kepala putranya itu.

"Nih makan, buka mulutnya" jeno kemudian menyodorkan bolu pisang kepada evan yang dibalas oleh mulut yang terbuka walau matanya masih terpejam.

"Di buka dulu matanya heh" jeno menusuk nusuk pipi berlubang milik evan yang sama seperti sang ayah. Evan menoleh dengan enggan ke arah om nya membuat jaehyun tertawa kecil.

"Loh udah disini? Mommy nyariin ke kamar loh tadi" rose datang sambil membawa cereal milik clara. Clara yang sejak tadi sibuk mewarnai gambar disney dengan yeji kemudian menoleh dan segera mendekat ke arah sang mommy begitu mendengar suara rose yang datang.

"Tau dimana daddy disini?" Tanya jaehyun bingung mengapa evan bisa tahu tempat ini. Evan mendongak.

"Tadi ada uncle yang memberi tahu kalau daddy disini. Is he daddy's friend?" Jaehyun mengerutkan keningnya. Setahunya dia tidak membuat janji dengan siapapun. Dan tidak ada juga yang mau bertamu hujan hujan seperti ini.

"Tidak ada teman daddy yang datang, boy" ujar jaehyun pelan mencoba membuat anaknya mengerti. Namun evan menggeleng.

"Ada uncle tadi disana, evan tanya dia" ujar evan tetap pada pendiriannya.