Happy reading!
"bang, di kantor ngga?" Ujar jeno sambil memutar kemudi audi nya, parkir di basemen kantor milik mark. Menunggu kabar apakah mark ada di ruangannya atau tidak.
"Ada, naik aja" dengan memakai kemeja miliknya, ia kemudian turun dari mobilnya. Ia baru saja mengunjungi kepolisian karena ada pekerjaan dan dia menyelesaikan dalam waktu yang lebih cepat agar dia bisa mampir ke kantor Mark.
Jeno sesekali tersenyum tipis sambil membalas sapaan dari karyawan mark sebelum naik ke lantai atas, tempat Mark bekerja.
"Loh ada abang disini?" Johnny yang sedang meminum kopi nya sambil duduk meluruskan kaki panjang nya di sofa hanya tersenyum sambil menaik turunkan alisnya.
"Mau main aja. Kangen sama mark" mark dari balik laptopnya berdecih. Enggan sekali dia merindukan pria tinggi berdarah Amerika itu. Walau dalam hati dia juga merindukan sosok Johnny.
"Kok kamu ngga kerja?" Tanya Johnny kepada jeno yang sudah duduk di sofa yang berada di hadapan Johnny.
"Lagi istirahat makan siang. Nanti balik ke rumah sakit satu setengah jam lagi" jawabnya alakadarnya. Ia kemudian membuka ponselnya, mencari menu makanan yang ada pada aplikasi delivery.
"Kalian mau makan apa?" Tanya jeno kepada Johnny dan mark.
"Siapa yang bayar nih?" Tanya Johnny.
"Bang jo lah. Siapa lagi? Kan abang yang paling tua" Johnny hanya mengelus dadanya sabar melihat ulah kedua adik dari sahabatnya itu. Ini baru dua, garis bawahi. Dua. Biasanya ada empat. Jaehyun juga sama saja. Sudah banyak uang tapi jika bertemu Johnny akan selalu minta traktir.
"Adekmu mark" mark hanya tertawa sebelum menutup laptopnya sebelum bergabung dengan Johnny dan jaehyun di sofa.
"Liat sini" mark kemudian menyambar handphone mahal milik jeno membuat adiknya kesal dan memukul pantat milik Mark.
"Biasa aja kenapa. Geseran" dengan seenaknya mark duduk di sebelah jeno padahal masih ada bangku yang kosong.
"Bang jo nih adeknya" Johnny hanya menggelengkan kepalanya melihat pertengkaran tak tahu umur dari kedua pria yang hampir menginjak kepala tiga itu.
"Abang pesen sate kambing sama gulai deh" jeno melirik abang nya sinis.
"Inget punya penyakit. Makan seenaknya" sindir jeno kepada mark yang masih asik memesan sate kambing dan gulai mengabaikan riwayat penyakit yang pria itu miliki.
"Lo pesen apa?" Tanya mark kepada jeno.
"Yang paling mahal apa?" Johnny lagi lagi hanya bisa mengusap dadanya melihat ulah jeno. Masih untung sungchan sedang ada pemotretan. Dompet miliknya masih sedikit aman.
"Aku mau sop iga aja. Sama nasinya dua. Bang jo mau pesan apa? Jangan sungkan gitu" dengan mencibir jeno, Johnny kemudian melihat menu menu yang tertulis.
"Sop iga aja sama nasi" ujar Johnny. Jeno kemudian memesan pesanan mereka.
"Tumben banget mampir ke sini bang?" Ujar jeno menanyakan perihal kedatangan Johnny kemari.
"Mau meeting sama jaehyun sama mark. Tapi jaehyun nya belum dateng. Bentar lagi paling" ujar Johnny. Jeno hanya mengangguk angguk mengerti.
"Oh iya, gimana tanggapan kamu sama gosip itu jen" pertanyaan Johnny membuat jeno menjadi masam. Mark terbahak di sampingnya.
Iya, berita kencan antara sungchan dan yeji.
KAMU SEDANG MEMBACA
ROYALS
Fanfiction; royals means belonging or connected to a king or queen or a member of their family Menceritakan 4 bersaudara yang berhasil menjalankan hidup mereka sampai di titik dimana mereka bertemu dengan masa lalu. Masa kelam yang membuat mereka kehilangan...