Happy reading!
Jeno meraba kasur sebelah kiri, sudah dingin rupanya. Perlahan jeno membuka mata nya, rupanya yeji sudah tidak ada di tempat tidur.
Melirik jam, sudah pukul 12.45 dan dia baru bangun? Sungguh semalam merupakan tidur nya yang paling nyenyak. Tidak biasanya dia tidur bahkan lebih dari 12 jam, tidak terganggu oleh mimpi buruk yang sering menghantui dirinya.
"Yang" panggilnya kepada yeji namun tidak ada yang menyahut.
Terduduk sebentar mengumpulkan nyawa, jeno melamun menatap kosong ke depan hanya untuk mengumpulkan nyawa nyawa nya yang belum terbangun dengan sempurna.
Hampir sepuluh menit terbengong-bengong di ranjang, jeno memutuskan untuk mandi untuk menyegarkan diri.
Dengan hanya memakai kaos polos putih dan celana pendek jeno berjalan menuju dapur.
'Aku minta maaf karena berangkat ke butik belum izin, tadi malam kamu tidur nyenyak ngga kebangun, aku ngga tega buat bangunin kamu. Jadi aku biarin kamu tidur sepuasnya, mumpung libur juga kan? Sarapan kamu udah di kulkas. Call me kalau butuh sesuatu. I love you sayang'
Jeno tersenyum membaca note yang berada di kulkas, yeji juga semalam terkejut karena biasanya suaminya itu akan terbangun dalam 2 jam sekali tapi semalam tidak, jeno bahkan tertidur pulas bahkan mendengkur. Karena yeji sudah mengetahui kebiasaan suaminya yang susah tertidur lelap, kadang yeji juga ikut terbangun di jam jam tertentu.
"I love you too" jeno mengambil note
itu kemudian meletakkan nya di atas kulkas. Ia kemudian mengambil sarapan dingin miliknya dan membawa nya ke ruang tengah sambil membawa susu dingin.Jeno lebih senang sarapan oatmeal dingin daripada makan nasi atau roti. roti ada di urutan paling bawah menu sarapannya. Berbanding terbalik dengan sang istri yang harus makan nasi untuk sarapan. Jeno lebih sering membuat sarapan saat dia terbangun kemudian meletakkan nya di kulkas lalu saat sarapan ia akan menghabiskan nya dengan lahap.
Menyalakan televisi besar di ruang keluarga, jeno kemudian mengangkat kakinya untuk naik ke sofa, memakan sarapannya sambil melanjutkan menonton film Avengers yang belum sempat ia tonton.
Hari ini yeji membuat oatmeal dengan taburan buah buahan segar, ada jeruk ada kiwi ada strawberry, blueberry pun ada. Ia juga membuat beberapa pudding favorit jeno yang ia letakkan di kulkas dan ia yakini akan habis dalam sekali makan.
Belum sempat sarapan yang dimakan jeno habis, bunyi ponsel nya mengganggu nya. Kenzo? Tumben sekali kenzo menelepon nya?
"Kenapa ken?" Tanya nya sambil menghabiskan sarapan nya kemudian meletakkan tempatnya nya di tempat cuci.
"Om dimana?" Tanya nya langsung.
"Rumah. Kenapa? Tumben kamu inget om" ujar jeno sambil memakan pudding buatan yeji.
"Jemput kenzo dong di kampus" ujar nya cengengesan dari balik telepon tapi jeno masih bisa mendengar keponakannya itu tertawa kecil.
"Mobil mu kemana?" Jeno bertanya.
"Masuk bengkel om kemarin, tadi Kenzo berangkat sama mama. Ayah lagi ada seminar di luar kota. Ayolah jemput om" jeno berdecak.
"Iya iya tunggu situ ntar om jemput" ujar jeno kemudian berjalan mengambil kunci mobil dan dompet tanpa perlu repot-repot mengganti baju. Toh dia sudah tampan walau hanya pakai celana pendek dan kaos rumahan.
Mengunci pintu, tak lupa mengirim pesan kepada sang istri, jeno kemudian mengemudikan salah satu mobil sport koleksinya menyusuri jalanan menuju kampus milik kenzo.
KAMU SEDANG MEMBACA
ROYALS
Fanfiction; royals means belonging or connected to a king or queen or a member of their family Menceritakan 4 bersaudara yang berhasil menjalankan hidup mereka sampai di titik dimana mereka bertemu dengan masa lalu. Masa kelam yang membuat mereka kehilangan...