-royals

1.3K 177 23
                                    

Happy reading!

part ini cukup panjang, jadi dibacanya pelan pelan ya, biar kalian paham hehe.

Suho yang disebut hanya tersenyum tipis, menyeruput kopi yang tadi dihidangkan oleh yeji. Ia nampak santai padahal dia adalah orang yang  sudah dicari kemana mana oleh Jeno sampai Jeno pusing.


"Akhirnya kalian tahu siapa aku. Mari duduk, biar aku ceritakan apa yang sebenarnya terjadi" mendengar itu, Jeno cepat-cepat berjalan menuju sofa.


"Mas, aku ke kamar aja ya sama anak-anak. Kalau butuh apa-apa nanti panggil aja" ujar yeji berbisik di telinga Jeno. Jeno menganggukan kepalanya, membiarkan yeji membawa dua putranya kembali ke kamar dengan bantuan rose.

"Aku bawa Kenan ke atas ya" ujar Mina membiarkan Mark ikut berbicara dengan keluarganya. Ia kemudian menggandeng Evan untuk naik ke lantai atas sementara Clara hanya mengikuti di belakangnya.

"Tunggu tunggu, apa hubungan kamu sama taeyong? Terus kenapa ada seulgi?" Irene bertanya tidak mengerti.


"Duduklah dulu, Irene. biar aku jelaskan" ujar Suho sambil menepuk nepuk sofa membiarkan sang istri untuk duduk lebih tenang.

"Ayah, ini kenapa? Apa Kenzo harus pergi juga biar ngga ikut obrolan orang dewasa?" Suho tersenyum ketika remaja berambut hitam itu bertanya.

"Ngga apa apa, Ken. Duduk aja. Biar kita selesaikan semua ini dan Ken tahu harus ngomong apa nanti" Kenzo mau tidak mau menuruti ucapan sang ayah, ia duduk di samping sungchan yang juga kebingungan.

"Apasih? Kakak ga paham kalian bahas apa. Mas, coba jelasin"  ujar jaehyun kebingungan karena Jeno tidak memberi tahu dirinya apapun.

"Kita yang harus nya tanya, kak" Suho hanya tersenyum mendengar ucapan sinis Jeno.

"Tanyakan saja yang kalian akan tanyakan, hebat sekali kalian bisa menyadari kalau akulah orang yang kalian cari selama ini" Suho, nampak mengeluarkan ponsel miliknya. Mengirim pesan kepada seseorang kemudian meletakkan ponsel itu di meja. Jaemin, berdiri dengan melipat kedua tangannya di depan dada sembari bersandar di dinding. Tidak ingin ikut campur, namun dia harus berjaga jaga jika emosi temannya ikut naik.

"Sejak kapan bang Suho kenal bubu?" Tembak Jeno langsung.

"Ngga suka basa-basi, huh? Benar-benar adiknya taeyong" Jeno hanya menatap Suho tajam, tidak peduli dengan seniornya yang ditatap. Suho masih duduk tenang dengan meletakkan kakinya yang sebelah kanan di atas kakinya yang kiri.

"Oke, pertama kali aku ketemu taeyong itu setelah sungchan lahir. Dua puluh tujuh tahun yang lalu sampai menjelang kematiannya, aku masih berteman baik dengan dirinya"

"MAS?" Irene berteriak terkejut. Mereka semua menoleh ke arah Suho yang menjawab pertanyaan jeno dengan santai.

"ayah ngga bilang sama Ken" ujar Ken pelan. Dia selama ini susah payah menutupi keingintahuan dirinya tentang sang papa dari ayahnya untuk menjaga hati Suho. Tapi nyatanya, Suho mengenal taeyong lebih lama dan lebih baik dari dirinya.


"Bang?" Jaehyun tentu saja terkejut bukan main.

"Jaem" Jeno menoleh ke arah jaemin, jaemin mengerti. Jeno sedang menahan dirinya untuk tidak meledak, akhirnya jaemin mendekat. Menggantikan Jeno untuk mewawancarai Suho dan seulgi.

"Bisa dijelaskan lebih detail?" Tanya jaemin, renjun menyaksikan jaemin dengan tangan terlipat memegang perekam di tangannya yang tertutup jas miliknya. Suho menghembuskan napas, menatap langit-langit.

ROYALS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang