yang minta double update mana suaranya🙌🙌
Mari kembali mengingat kejadian yang belum genap berusia satu tahun, kejadian dimana pola pikir Jeno berubah tentang anak kecil. Iya. Lahirnya seorang pangeran tampan dari abangnya, Mark.
Jeno akan berusaha menceritakan apa yang sebenarnya pernah terjadi dengan mina, hingga akhirnya kenan lahir di dunia. Perjuangan mina yang kesakitan hingga amarah mark yang meluap-luap.
Saat itu jeno merupakan seorang residen di salah satu rumah sakit, ia mengambil shift pagi dan sore karena ada temannya yang tidak bisa datang dan dirinya akan mendapatkan ganti minggu yang depan, itu lebih dari cukup untuk mengajak isterinya berlibur. Menuntaskan penat barang sejenak.
Saat itu dia bekerja di ruangannya bersama salah satu dokter, tiba tiba ada seorang perawat datang memanggil namanya mengatakan bahwa ada keluarganya yang kecelakaan.
Jeno tanpa banyak bicara lantas berpamitan kepada dokter tersebut dan berlari secepat kilat menuju ruang gawat darurat, ia pikir istrinya yang terbaring disana. Pikirannya kalut.
Ternyata mina. Iparnya tengah berbaring meringis kesakitan sambil memegang perutnya, di samping mina ada seorang perempuan, jeno tidak tahu siapa pada awalnya yang sekarang ternyata ia kenal namanya mba sejeong, istri dari bang doyoung yang tidak sengaja menemukan mina di lantai kantor suaminya.
Kata mba sejeong, dia dan bang doyoung memang sedang ada kepentingan di kantor milik Mark. mengingat mba sejeong adalah karyawan di kantor mark akhirnya bang doyoung meminta istrinya untuk mengantarkan ke ruangan mark. Namun saat itu, lift kantor tiba-tiba bermasalah membuat mereka berdua lantas memutuskan untuk menaiki tangga darurat.
Doyoung setengah mengeluh saat menaiki tangga, paling tidak ia harus naik hingga lantai lima untuk mengecek apakah lift masih belum berfungsi. Sejeong hanya tertawa menanggapi kerewelan suaminya yang mengatakan 'orang kaya lift nya rusak, besok gue beli yang di burj Khalifa' misuh nya.
Namun mereka berdua saling pandang begitu mendengar suara minta tolong dari tangga di bagian atas disusul tangisan. Akhirnya doyoung menunda untuk keluar di lantai lima, lebih memilih naik ke tangga selanjutnya karena penasaran ada suara apa. Sejeong hanya mengikuti di belakang.
"MINA" sejeong tentu saja mengenal mina, selain karena mina adalah istri dari bos nya, mina itu teman satu universitas dulu. Adik tingkat lebih tepatnya.
Sejeong berlutut di samping mina yang mengerang kesakitan sementara doyoung lantas berlari, mengejar orang yang mendorong mina dari atas. Tidak mungkin mina terjatuh di sini. Mina itu sadar kalau dia lagi hamil dan tidak akan pernah turun tangga, bagaimanapun ruangan suaminya ada di lantai atas.
Sejeong menelepon teman sesama karyawan di kantor untuk menelepon ambulans dan segera datang ke tangga darurat. Tadinya ia mau minta tolong staff untuk menjaga mina sementara dia akan lari ke lantai atas, tempat dimana mark bekerja. Namun mina menahannya
Mark sedang rapat dengan investor investor besar, keberhasilan perusahaan ini bergantung dengan mereka, kata mina kala itu. Sejeong mau tidak mau menuruti walau tidak berjanji jika suaminya benar benar menerobos ruangan rapat milik mark. Suaminya kadang tidak punya otak kalau darurat.
"Kak mina, mana yang sakit?" Ujar jeno sambil membantu memasangkan alat pada tubuh mina, membantu beberapa perawat yang sedang bertugas karena dokter kandungan belum kunjung datang. Mina menjerit.
"Kepala dan perutku, jen. Selamatkan anak kami, jen. Tolong. Mark sangat ingin seorang anak laki-laki" ujar mina sambil menahan rasa sakitnya. Jeno meringis. Otaknya berhenti berfungsi melihat iparnya tengah kesakitan, darah segar tak kunjung berhenti dari sela sela kaki mina, brankar milik mina langsung di dorong menuju ruang operasi karena jeno sendiripun yang bukan dokter kandungan tahu kalau kondisi mina darurat.
KAMU SEDANG MEMBACA
ROYALS
Fanfiction; royals means belonging or connected to a king or queen or a member of their family Menceritakan 4 bersaudara yang berhasil menjalankan hidup mereka sampai di titik dimana mereka bertemu dengan masa lalu. Masa kelam yang membuat mereka kehilangan...