PART 35- Bali

5.7K 587 253
                                    

"Dai ayo berangkat!" rengek Kelvan yang sudah kesekian kalinya. Ia benar-benar tak sabar untuk segera berangkat ke Bali untuk berbulan madu bersama istrinya.

"Bentar dulu dong! Gue lagi nyetok sempak lo nih!" balas Daia. Kelvan yang mendengar hal itu segera membantu Daia untuk mem-packing koper milik mereka.

"Nah udah selesai! Ayo berangkat!" ujar Kelvan dengan excited.

"Bentar, ini udah, itu udah, ada yang ketinggalan nggak ya Van?" tanya Daia sambil mengingat-ingat apa saja yang perlu mereka bawa.

"Udah semua kok Dai! Lagian kalau ada yang kurang kita bisa beli di sana!" jawab Kelvan.

"Serius nih nggak ada yang ketinggalan?" tanya Daia.

"Enggak, Daia!"

"Michel gimana?"

"Kan kita udah sepakat buat nitipin Michel ke ayah bunda!"

"Michel pasti bakal kangen banget deh sama kita! Apa kita harus bawa Michel?" tanya Daia.

"Dai stop! Lo tenang aja, kita nggak bakal lama kok di Bali!" ucap Kelvan berusaha untuk meyakinkan istrinya.

Tanpa Kelvan sadari, sebenarnya Daia sedang mengulur waktu. Entah mengapa ia jadi tak tenang dan sedikit gugup mengingat bahwa ia dan Kelvan akan pergi berbulan madu berdua di Bali.

Sungguh, Daia tak pernah menyangka bahwa hal ini akan terjadi juga dalam hidupnya. Menikah dan berbulan madu bersama Kelvan? Apa nanti akan terjadi sesuatu yang biasa dilakukan oleh sepasang pasutri ketika bulan madu?

"Serius nih? OMG kok gue jadi gugup gini sih?!" batin Daia.

Tiba-tiba saja bel pintu berbunyi. Kelvan segera membuka pintu dan menyambut kedua orang tuanya dan menyalami keduanya.

"Kalian sudah siap?" tanya Nevan.

"Udah Yah!" jawab Kelvan dengan semangat, sedangkan Daia hanya mengangguk setuju.

"Bagus! Oh iya, Michel mana? Mau dititipkan ke Ayah kan?" tanya Nevan. Daia segera menggendong Michel dan memberikannya kepada Indy.

"Hai Michel! Long time no see!" sapa Indy kepada Michel yang berada di gendongannya.

"Nanti taruh di kandang portabelnya aja Bun, biar nggak ribet!" ucap Kelvan yang langsung diberi anggukan oleh Indy.

"Ya sudah, ayo berangkat! Kami akan mengantar kalian ke bandara!" ucap Nevan sambil tersenyum.

•°•

Tak henti-hentinya Daia mengulas senyuman begitu mereka sudah berada di Bali. Kini ia dan Kelvan sedang berada di dalam mobil yang akan mengantar mereka ke sebuah villa yang sudah dipesan oleh kakek dan nenek Kelvan.

"Seneng banget ya istri gue?" goda Kelvan sambil tertawa sedangkan Daia hanya membalasnya dengan juluran lidah.

Tak lama mereka berdua sudah berada di sebuah villa mewah. Setelah check in, keduanya segera masuk ke dalam kamar one bed room private pool ocean villa.

Kedua pasutri itu sangat terkagum-kagum melihat villa ini. Bukannya istirahat, mereka malah asik menyusuri setiap ruangan di dalam villa yang akan mereka tempati ini.

"Keren banget Van!" puji Daia di tengah-tengah kegiatan room tour-nya.

Villa ini dilengkapi dengan ruang tengah, ruang makan, dapur beserta perlengkapannya, dan yang paling Kelvan suka, toilet di villa ini juga terdapat bathtub yang muat untuk berendam berdua.

My Manja HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang