"Teh, gabut nggak?" tanya Daia kepada Lisa. Pagi ini mereka berdua tengah duduk di bangku halaman belakang sambil menonton Michel yang sedang asik berlari-lari.
"Lumayan nih Dai. Mau tiktokan nggak?" usul Lisa yang langsung diberi gelengan oleh Daia.
"Nggak teh!"
"Ada tren baru lho ini lagu Ayu Ting-ting yang judulnya Geboy Mujair!" ucap Lisa sambil menyontohkan gerakan tren tersebut.
Melihat Lisa yang asik bergoyang, Daia mengusap-usap perutnya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Nggak ah Teh! Daia nggak bisa goyang!" ujar Daia.
"Nggak bisa goyang gimana? Itu perut buncit kan hasil goyang!" ucap Lisa seraya menunjuk perut Daia.
Daia tertawa terbahak-bahak mendengar ucapan Lisa yang menurutnya sangat lucu itu. Lisa terkekeh, kemudian kembali duduk di tempatnya.
"By the way Teteh galau banget Dai!" ucap Lisa tiba-tiba. Kini raut wajahnya berubah muram.
"Lho, kenapa Teh?" tanya Daia bingung.
"Teteh iri sama kamu! Kamu udah nikah aja, mana bentar lagi mau punya anak! Lah Teteh? A Aris sibuk kerja terus, belum ngelamar juga! Padahal kita teh pacaran udah empat tahun!" jawab Lisa seraya melipat bibirnya.
Daia yang mengerti perasaan Lisa langsung mengusap-usap punggung wanita itu. "Ada waktunya kok Teh, bisa aja besok atau mungkin hari ini a Aris Dateng ngelamar Teteh?"
Lisa terkekeh. "Doain ya Dai, Teteh juga mau cepet-cepet punya anak! Gemes banget kayaknya punya bayi!"
"Pasti didoain Teh!" ucap Daia sambil tersenyum kecil.
"Ya udah, sekarang kita joget tiktok aja gimana?"
"NO!"
•°•
Daia segera berlari menuju pintu rumah begitu mendengar suara Kelvan dari balik pintu. Suaminya itu sudah pulang!
"Assalamualaikum!" ucap Daia dengan semangat setelah membukakan pintu.
Kelvan tertawa, kemudian menjawab salam Daia. "Waalaikumssalam! Bukannya kebalik ya Dai? Harusnya aku yang bilang assalamualaikum!"
"Waalaikumssalam!" ucap Daia seraya menggandeng tangan Kelvan dan masuk ke dalam rumah dengan wajah berseri-seri.
Kelvan sedikit bingung dengan sikap Daia hari ini. Ada apa dengan wanita itu? Daia yang terlihat sangat excited dan riang malah membuat Kelvan waspada.
"Kenapa sih Dai? Excited banget kayaknya istri aku? Kenapa? Jaehyun nge-dm kamu?" tanya Kelvan setelah ia dan Daia duduk di sofa.
"Bukan Van!" jawab Daia. Ia segera memberikan kopi yang sebelumnya ia buatkan untuk Kelvan.
"Minum dulu suamiku!"
Kelvan meminum kopi itu dengan sedikit ragu. Apa Daia menambahkan bubuk micin atau rinso di dalam kopinya?
"Daia kamu kenapa sih? Kok aneh banget hari ini?" tanya Kelvan setelah meminum kopinya.
"Van Michel udah umur berapa?" tanya Daia tiba-tiba.
"Satu tahun dua bulan kan? Emangnya kenapa?"
"Tadi pagi teh Lisa curhat katanya dia mau cepet-cepet nikah! Tapi a Aris belom juga ngelamar teh Lisa!" ucap Daia.
Kelvan mengernyitkan dahinya, semakin bingung dengan istrinya. Apa hubungannya umur Michel dan keinginan Lisa untuk menikah? Kelvan semakin frustasi, sebenarnya apa yang Daia inginkan?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Manja Husband
RomanceSequel My Cute Little Wife Ketika celetukan lelaki manja bernama Kelvan membuat ia dan babunya berakhir di pelaminan. "Ekhem, jadi bagaimana Kelvan tentang tawaran Kakek waktu itu? Kamu mau ikut ke Jerman sama Kakek? Mengurus perusahaan Kakek yang a...