PART 73- Anniversary

2.5K 296 95
                                    

Tak terasa, tiga bulan telah berlalu. Dan tepat pada hari ini, Kelvan dan Daia sudah mengarungi bahtera rumah tangga mereka selama satu tahun. Hari ini adalah anniversary day mereka.

Daia yang kini tengah sibuk mengeringkan rambutnya di depan meja rias tersentak kaget begitu melihat pantulan tubuh suaminya yang tak memakai seutas benang pun dari cermin, tengah berjalan menghampirinya.

"Van pake handuk dulu!" geram Daia sambil berlari pelan menuju kamar mandi, mengambil handuk dan melilitkannya di pinggul Kelvan.

"Kayak anak kecil aja deh!" omelnya dengan raut wajah galak yang malah dibalas tawa oleh Kelvan.

"Kenapa sih Dai? Kaget banget ngeliat aku telanjang? Tadi malem kan kamu juga liat? Aku juga liat kamu naked lho!" ujar Kelvan dengan santainya yang otomatis membuat Daia malu seketika.

Bisa-bisanya Kelvan membahas soal pertempuran tadi malam dengan begitu santainya tanpa berpikir bahwa Daia akan malu dibuatnya.

"Nggak usah malu, Sayang. Kayak pengantin baru aja kamu! By the way makasih ya buat hadiah tadi malem! Hadiah terbaik di hari anniversary pernikahan kita!" ucap Kelvan seraya menarik Daia di dalam dekapannya.

"Happy anniversary, Dai. Aku harap kita bakal bisa ngerayain hari ini sampe 100 tahun ke depan. Sama anak-anak dan cucu-cucu kita nanti! I love you!" sambung pria itu, kemudian mendaratkan kecupannya di kening Daia.

Dengan mata berkaca-kaca, Daia tersenyum menatap suaminya yang terlihat berbeda hari ini. Pria itu menjadi sangat romantis, bahkan ucapan absurd yang biasa Kelvan katakan berubah menjadi kata-kata romantis yang tentunya membuat Daia tersentuh.

"I love you too!"  balas Daia, kemudian mengecup bibir Kelvan dengan berani, membuat Kelvan menyunggingkan senyuman.

Drrtt...

Suara getaran ponsel itu membuat keromantisan keduanya terganggu. Sambil mendengkus, Kelvan meraih ponselnya yang berada di atas ranjang dan segera mengangkat panggilan video grup yang ternyata berasal dari Arlan dan juga Erlan.

"Assalamualaikum guys!" salam Arlan dan Erlan nyaris bersamaan yang langsung dibalas salam pula oleh Kelvan dan juga Daia.

"Waalaikumssalam!"

"Eh Lo naked ya Van? Daia juga abis keramas tuh kayaknya! Abis ngapain kalian berdua?" tanya Arlan frontal.

"Kenapa harus nanya sih Arlan? Udah tau mereka abis main kuda-kudaan!" ucap Erlan sambil tertawa kecil.

"Kuda-kudaan? Jadi pengen! Main kuda-kudaan bareng gue yuk Lan!" ajak Arlan dengan random-nya yang langsung ditolak mentah-mentah oleh Erlan.

"Dih najis ya! Gue bisa free main kuda-kudaan sama Yolanda! Makannya lo kawinin Aurel gih biar nggak main sama sabun mulu!" ledek Erlan membuat Arlan mendengkus sebal.

"Kalo kalian mau ngobrol berdua, gue matiin ya vidcall-nya," ucap Kelvan yang sedari tadi hanya diam menyimak perdebatan saudara kembar itu.

"Eh sorry Van! Gue cuma pengen ngucapin happy anniversary buat lo sama Daia! Selamat ya!" ucap Erlan memberi selamat.

"Happy anniversary guys! Nggak nyangka udah setaun aja lo berdua!" sambung Arlan.

"Thanks Bro!" ucap Kelvan.

"Thanks ya guys!" sambung Daia.

"Pokoknya harus ada acara makan-makan! Gue bakal ajak my queen Aurel juga!" sambar Arlan dengan excited.

My Manja HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang