BAB 39

6K 558 19
                                    

Dirga termenung menatap Galaxy z fold 2 di genggamannya, yang menyala menampilkan presentasi yang perlu di review ulang sebelum di eksekusi besok olehnya.

Lampu di sekitarnya hampir semuanya sudah ia padamkan, menyisakan lampu meja yang terletak di meja kecil di ruang tamu nya, membuat suasana apartment nya yang berada di Singapura ini menjadi cukup remang.

Sudah sejak beberapa hari yang lalu setelah bertemu dengan Adrian di CL's club, perkataan laki-laki itu masih terus bersarang di kepalanya.

Awalnya ia akan menunggu sampai Yoana sendiri yang menjelaskan. Namun rasanya itu akan menunggu waktu yang cukup lama. Jadi apa boleh buat.

Diletakkannya galaxy z fold 2 nya di atas meja. Dan beralih dengan ponsel yang biasa ia gunakan.

"Assalamualaikum, Mam?"

"Waalaikumsalam, ini Dirga anak Mama kan?"

Dirga tersenyum, "Maaf, Aku memang anak yang durhaka. Telpon kalau ada maunya aja." Lalu terdengar kekehan Mama nya di seberang sana.

"Mama sampai lupa kalau punya anak laki-laki."

Dirga meringis sembari memijit pelipisnya, "I wanna ask you something, Mam. Can I?" Diliriknya jam dinding yang terpasang di sudut apartemennya. Pukul sepuluh malam, itu berarti pukul sembilan malam waktu di Indonesia.

"Atau kalau Mama udah mau tidur, mungkin aku telpon lagi besok,"

"No, it's okay. Mau nanya apa? Tumben."

Dirga melepaskan kacamata bacanya, lalu bersandar pada punggung sofa.

"Apa Mama kenal dengan seseorang bernama Rasyida Widyawan?"

"Hmmm... sebentar, terdengar familiar."

Dirga mengepalkan kuat-kuat tangannya. Sangat berharap kalau Mamanya memang mengenal sosok Ibu dari seorang Yoana, tapi juga merasa cemas disaat yang bersamaan. Entah karena apa.

"Oh! Iya Mama ingat. Dia model yang sangat terkenal dulu, teman Mama. Tapi memutuskan untuk berhenti dari dunia permodelan setelah menikah."

"Dan setelah itu nggak pernah ada lagi berita yang muncul tentang Rasyida. Ehm...dulu nama panggungnya Aida. Sedikit orang yang tau tentang nama aslinya."

Dirga mengangguk.

"Dari mana kamu tau tentang Aida?"

"Mama ingat perempuan yang pernah Rea ceritakan pada Mama?"

"Ya, lalu apa hubungannya?"

"Perempuan itu putri dari teman lama Mama."

***

"Gue nggak tau kalau nggak ada lo. Mungkin projek yang satu ini nggak akan berjalan lancar, Dir." Ujar salah satu teman Dirga yang sama-sama berasal dari Indonesia, tetangga Calvin...tidak, maksudnya Sam sama seperti Calvin, orang Surabaya,namun sekarang tinggal dan bekerja di Singapura.

"Gue nggak banyak membantu sebenarnya. Team yang di Singapura udah lebih baik daripada team gue."

Laki-laki bernama Sam itu terkekeh, lalu menepuk pundak Dirga cukup keras "Cih, merendah, padahal jabatan lo sendiri sudah PH."

"By the way, Karina kemarin menanyakan lo."

"Karina? Karina yang itu? That's Karina?"

Sam mengangguk lalu menyandarkan punggungnya pada kursi kerjanya.

Sam ialah salah satu rekan kerja yang cukup akrab dengan Dirga, bukan hanya karena mereka yang sering ditugaskan bersama, tapi juga karena mereka seumuran, dan sama-sama mendapatkan gelar MBA nya di Universitas yang sama. Begitupun Karina, orang yang tengah mereka bicarakan.

"It's been a long time tho. Lo bertemu dia disini?"

Sam menggeleng, "Nggak, kalau di sini yang lo maksud itu kantor. Sepertinya dia sedang liburan."

Dirga mengangguk, "Oh, how is she?"

"She had a handsome son."

"She what?" Dirga hampir saja menyemburkan cold brew coffee yang baru saja di minumnya.

"Had a handsome son."

Dirga mengerutkan keningnya, "Kapan nikahnya?"

Sam mengendikan bahunya, "Gue pikir anak lo."

Dirga mendengus, "Ngaco, gue nggak pernah melakukan apapun dengan Karina."

"Dulu waktu di Perancis kan kalian pacaran."

Dirga memutar kursinya sampai menghadap Sam, "Makin ngaco lo ngomongnya."

"Gue nggak pernah ada hubungan dengan Karina. Dorm kami dekat, dan gue menganggap dia sudah seperti adik gue sendiri. Jadi gue sering membantu dia." Tambah Dirga.

"Umur berapa?" Tanya Dirga pada Sam.

"Siapa? Anaknya?" Yang dibalas Dirga dengan gumaman.

"Five years, I think."

Kerutan di dahinya semakin dalam, Dirga menoleh pada Sam, "Apa lo juga berpikiran kalau waktu kuliah dia sedang hamil?" Ujar Dirga menyuarakan salah satu skenario yang tercipta di pikirannya. Setelah mendapat informasi mengenai perkiraan umur dari anak Karina.
Semuanya terasa mulai masuk akal sekarang. Umur Karina saat kuliah waktu itu sekitar 22 atau 23 tahunan, dan anak nya berumur lima tahun saat ini.

Ya, kemungkinan besar saat itu Karina memang tengah mengandung. Dan alasan Karina yang sering merasa lemas  kala itu bukan karena sakit, melainkan karena sedang mengandung.

"Makanya itu gue kira bapaknya si anak itu lo! Karena setiap ada Karina pasti ada lo."

Dirga terdiam sejenak, sebenarnya apa yang terjadi pada Karina? Dirga pikir kala itu ia sudah cukup akrab dengan Karina. Tapi nyatanya belum. Apa lagi tak lama setelah Dirga kenal dengan Karina, beberapa bulan kemudian ia mendapatkan kabar kalau Karina pindah dorm, yang menyebabkan keduanya jadi tidak pernah bertemu, bahkan sampai saat ini.

"Lo bertemu juga dengan suaminya?" Tanya Dirga pada Sam.

Dan di tanggapi dengan dengusan oleh Sam, "Kalau gue ketemu suaminya gue nggak akan menuduh lo sebagai ayah dari anaknya Karina, pinter."

Dirga terkekeh, "Hanya memastikan,"

"Gue rasa dia single parent. Kalau lo mau mengajukan proposal menjadi ayah dari anak itu, kemungkinan peluang lo diterima sangat besar."

Dirga mengangguk, "You should know one thing about me."

"What?"

"I"m already someone else's, Sam. Note that."

Tapi bertemu dengan Karina bukanlah hal yang buruk. Mungkin nanti Dirga akan mencari tau dimana Karina tinggal.

"Lo sempat meminta nomor telepon Karina, Sam?"

Sam menggeleng, "Nggak sempat, saat itu dia kelihatan buru-buru. Dan akan terlihat aneh kalau gue yang nggak terlalu dekat tiba-tiba meminta nomor telepon nya kan?"

Dirga mengangguk, "Yaudah."

Pikirnya dia bisa meminta bantuan Calvin nanti. Calvin dan koneksinya setara dengan badan intelijen negara. Mencari keberadaan seseorang merupakan hal yang gampang.

-

Sedang aktif-aktifnya nih. Jangan lupa cek lapak sebelah, my oh my (Calvin-leona) juga udah ada part barunya, oke?!!

Info update atau spoiler cek,
ig: _raawwrr.rr

Oh La La LaaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang