BAB 66

4.3K 413 29
                                    

"Gue mau pesan McD. Lo sekalian,nggak?" Tanya Leona sambil menggulir layar ponselnya. Sahabatnya itu sedang tidur menelungkup di sofa dengan ditemani setoples snack tortilla.

"Boleh, seperti biasa." Jawab Yoana sambil memasukan dompet dan ponselnya kedalam totebag.

"Oke."

"Sebentar, deh.." Leona memperhatikan penampilan Yoana dari atas ke bawah sambil mengerutkan dahi, "Mau kemana?" Tanyanya heran. Padahal mereka baru setengah jam yang lalu sampai di apartemen Yoana usai mengikuti kelas yoga. Dan dihadapannya kini Yoana tiba-tiba saja keluar dari kamar sudah dalam kondisi yang bersih dan wangi, juga sudah berganti dengan pakaian yang rapi.

"Mau belanja bahan masakan sebentar. Gue lupa kalau udah pada habis." Jelasnya.

"Gue nitip apartemen."

Leona mengangguk menyetujui, "Siap! Oh, iya..gue sekalian izin numpang mandi, ya? Pinjam baju lo juga. Lagi malas pulang." Izinnya pada Yoana tepat sebelum sahabatnya itu membuka pintu.

"Biasanya gimana emang?"

Leona tertawa, "Kan sekarang udah beda. Kalau gitu malam ini gue nginep deh. Malam ini lo nggak ada rencana sama Dirga kan?"

Yoana memutar bola matanya, "Belum tau. Udah, gue pergi dulu. Awas aja sampai dapur gue kebakar!" Peringatannya pada Leona.

"Nggak! Tenang aja."

Usai menutup kembali pintu mobil, Yoana melajukan mobilnya menuju supermarket yang paling dekat dari kawasan apartemennya. Jarak tempuhnya hanya sekitar sepuluh menitan dengan menggunakan mobil.

Itulah salah satu alasan mengapa Yoana memilih apartemen di daerah ini. Karena tempatnya yang strategis dan dekat pusat perbelanjaan maupun fasilitas publik lainnya.

Biasanya kalau sedang tidak malas, atau saat jadwal belanjanya bersamaan dengan jadwal olahraga, Yoana akan memilih kesana dengan berjalan kaki. Lumayan kan olahraga gratis tanpa perlu ke pusat kebugaran.

Yoana baru saja memasuki kawasan supermarket dan baru akan memarkirkan mobilnya saat bersamaan dengan sebuah panggilan telepon masuk ke ponselnya.

"Audrea?" Ujarnya mengeja nama yang muncul pada layar ponsel.

Ada apa? Tumben sekali Audrea menghubunginya?

****

Leona sudah sangat merasa bosan berada di apartemen Yoana seorang diri seperti ini. Di tambah sudah tidak ada lagi makanan yang bisa di makannya karena kentang goreng juga burger yang tiba sejak setengah jam yang lalu itu telah habis ia santap. Yang tersisa hanyalah camilan milik Yoana yang sudah sejak pagi tadi ia makan, dan kini Leona sudah bosan memakannya, oh...juga burger milik Yoana yang sama sekali belum tersentuh, karena sang empunya belum juga pulang.

"Apa gue makan aja, ya?" Monolognya sambil memandangi burger yang masih terbungkus rapi.

"Ah, nggak deh!"

Diliriknya jam pada layar ponselnya.

Sudah hampir dua jam Yoana pergi, padahal tadi perempuan itu mengatakan akan pergi sebentar, karena hanya akan berbelanja sedikit barang untuk keperluan dapur. Juga setahu Leona jarak supermarket yang Yoana tuju tidak begitu jauh dari apartemen. Kalau dihitung-hitung waktu yang dibutuhkan untuk pulang pergi tidaklah sampai memakan waktu setengah jam. Ditambah dengan waktu untuk berbelanja paling lama perkiraan waktunya adalah satu jam. Tapi kenapa Yoana belum juga kembali? Padahal ini sudah lebih dari dua jam.

Apakah terjadi sesuatu pada Yoana? Pikir Leona yang mulai kalut.

"I'm home!"

"Oh! Panjang umur!"

Oh La La LaaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang