Yoana mengumpulkan rambutnya lalu mengikatnya tinggi -tinggi di atas kepala membentuk cepol seadanya.
Pergerakan Yoana itu tak luput dari pandangan Dirga yang baru saja menyuapkan sesendok kuah soto lamongan yang terasa pedas,asam dan gurih yang kini berpadu di dalam mulutnya.
Yoana menaikkan kedua alisnya, "Kenapa?" Menyadari pandangan Dirga yang tak berpaling sedikit pun darinya.
Dirga menyuapkan sekali lagi lalu menggeleng, "Nggak, masih suka amazed aja. Cantik."
Yoana tertawa kecil menanggapi Dirga yang baru saja menggodanya, "Udah, udah.. dimohon kepada bapak Dirga supaya makan dengan tenang. Oke?"
"Yes, ma'am."
Dua porsi soto lamongan dan dua gelas es jeruk yang tadi mereka pesan telah habis dilahap oleh keduanya tidak lebih dari lima belas menit. Suasana warung makan yang homie membuat mereka betah berlama-lama disana. Dirga mengatakan kalau suasananya membuatnya teringat akan rumah nenek Elang yang berada di Yogyakarta.
"Setiap main ke sana pasti mbah uti suka masak gudeg, masaknya masih suka pakai tungku. Jadi rasanya beda, ada aroma sangit - sangitnya dari kayu bakar. Itu sih yang bikin kangen." Jelas Dirga panjang lebar.
"Elang orang Jogja?" Tanya Yoana penasaran.
"Papanya. I know right, mukanya Elang sama sekali nggak ada muka mas mas Jawanya kan?" Ujarnya disela kekehan, saat menyadari raut tidak percaya dari wajah Yoana setelah mendengar fakta mengenai Elang.
"Sorry, " izin Dirga ketika akan mengusap sudut bibir Yoana yang perempuan itu tidak sadari terdapat noda kecap dengan ibu jari.
"Thanks."
Yang dibalas Dirga dengan anggukan sambil membersihkan noda kecap di ibu jarinya dengan cara menghisapnya.
"..."
He always knows what he's doing, batin Yoana dalam hati.
Mengalihkan pandangannya sejenak.
Yoana terdiam. Setiap hal yang Dirga lakukan sungguh selalu di luar ekspektasi Yoana. Laki - lakinya itu memang bagai lautan yang begitu dalam. Semakin Yoana menyelaminya, semakin banyak hal yang membuatnya takjub. Selalu saja ada hal baru yang ia dapat dari seorang Audirga saat menghabiskan waktu bersama dengannya.
"He is pure Javanese, fyi." Tambah Dirga kemudian yang kembali membahas mengenai Elang. Yang juga berhasil mengembalikan fokus Yoana yang sempat terenggut beberapa saat.
"No way, bohong ya?"
Dirga menggeleng, "Airlangga Pradipta, he's totally pure Javanese. Jago bahasa Jawa dia. Kalau ketemu coba aja ajak ngobrol pakai bahasa Jawa."
"Ngomong - ngomong tentang Elang, kelihatannya dia dekat dengan Audrea. Apa mereka ada hubungan spesial?"
Dirga tersenyum ramah pada seseorang yang meminta izin untuk mengambil kursi yang ada di sampingnya, sebelum kembali menanggapi perkataan dari Yoana yang sempat terjeda, "Audrea nggak pernah cerita apa-apa tentang hubungan mereka, begitupun Elang. Ya, kalaupun ada juga aku pasti dukung yang terbaik."
"Siapa juga yang nggak mau punya adik ipar seperti Elang, kan?" Gurau Dirga.
"Mau pulang sekarang?" Tawar Dirga setelah di rasa sudah cukup lama mereka berada di sana.
"Boleh deh. Oh, iya, Ga..aku pulangnya ke tempat Leona, ya?"
"Oh, ke apartemennya Calvin yang di daerah deket sini itu kan."
"Iya."
"Oke, as your command ma'am. Nanti kalau mau pulang telfon aku aja, nanti biar ku jemput."
***
"Done."
Dirga menutup worksheet exel yang menampilkan laporan data-data dari proyeknya beberapa waktu yang lalu, yang akhirnya rampung digarapnya dan tinggal ia kirim.
Dirga membua WhatsApp web dari laptopnya itu, lalu mengirimkan worksheet terbaru yang barusan ia rampungkan itu pada John.
Audirga Iqbal Diprasetya : Send you a file.
Audirga Iqbal Diprasetya : Itu laporan terakhir, udah beres. Sekalian ada document buat Pak Arya yang kemarin lo minta. Thanks, John.
Jonathan Aditya : Lo udah seribu persen yakin?
Jonathan Aditya : Sayang banget kalau nggak lo ambil loh, Dir.
Audirga Iqbal Diprasetya : Memang. Tapi untuk planning gue sekarang fokusnya bukan kesitu.
Audirga Iqbal Diprasetya : By the way, gue merekomendasikan lo. Haha.
Audirga Iqbal Diprasetya : Thanks to me, John.
Jonathan Aditya : What?! Lo gila ya, Dir.
Audirga Iqbal Diprasetya : Ya, you're welcome. Don't forget, Rolex Submariner Date white gold , John. I'll wait for the gift, tho.
Jonathan Aditya : 🖕🏻
Dirga tertawa mendapati John yang hanya membalas pesannya dengan satu emoticon sebuah tangan yang mengacungkan jari tengah.
Mengangkat bahunya acuh lalu menutup monitor laptopnya.
Dirga beranjak meninggalkan ruang kerjanya menuju kamar, membuka almari dan mengambil kaos yang sekiranya lebih layak dikenakan untuk menggantikan kaus putung yang sebelumnya ia pakai usai mandi tadi.
"Halo, mau ku jemput sekarang?"
"Oh, oke. Kalau begitu hati - hati. Kalau ada apa-apa langsung telfon aku."
"I love you."
Dirga menaruh ponselnya kembali, begitu juga dengan kunci mobil yang sudah terlanjur diambilnya.
Menghela nafasnya sejenak, memperhatikan penampilannya yang sudah rapi seperti ini mungkin lebih baik Dirga pergi menemui salah satu sahabatnya kan, daripada ia hanya berdiam diri di apartemen tanpa melakukan kegiatan apapun.
-
Do you guys missed me?? Hahahaha
Halooo, apa kabar kalian? Semoga bahagia dan sehat selalu ya. Udah berapa lama sih aku ngilang? Hehe.
I know, lama banget kan ya :')
Aku sama sekali nggak bermaksud buat sengaja ngilang kok. Seriusan deh, kemarin kemarin itu memang lagi banyak yang perlu diurus. Aku juga ada ikut kegiatan yang nggak bisa ditinggal.Bisa sih disela-sela kesibukan itu aku tetap lanjut ngetik semua ceritaku yang masih on going. Tapi risikonya ya entah ceritanya jadi kurang rapih, kalo nggak ya nggak ada feel. Aku nggak mau hal itu sampai kejadian sih.
Untuk seterusnya doakan aja semoga aku bisa kembali konsisten nulis lagi. Bisa selesaikan kisah cinta Dirga Yoana ini, nanti ada lapak Calvin- Leona juga yang sekarang masih berdebu nunggu giliran buat di urusin. Ada Mas dokter, Mas arsitek, dan Mas fotografer.
Tunggu terus aja deh ya!!!By the way, aku sampai kelupaan mau bilang terima kasih banyak buat supportnya selama ini, terharu banget notif wp selalu ramai tiap hari, padahal aku lagi hiatus :))
Ini juga pasti banyak readers baru ya? Haloo salam kenal!! Semoga suka dan betah di lapakku ini ya. Kalau ada kritik saran boleh banget kasih tau aku.
Sekali lagi terima kasih banyakkk!!!
Love u all💖
Jangan lupa ramaikan part ini!! Komen yang banyak ayoo!! Katanya kangen Dirga👀
Info update atau spoiler cek,
ig: _raawwrr.rr

KAMU SEDANG MEMBACA
Oh La La Laa
Fiksi UmumGoddess series #1 ------------------------------ Please allow me Into your reality I'll approach you, so hold on to me.. Written in bahasa Start : Januari /26 /2021 End : Desember/14/2022