48. TOMY YANG TERKEJUT

2.1K 159 6
                                    

Setelah seharian merasa lelah sekali, Tomy memutuskan untuk kembali pulang. Mungkin ia juga akan menghubungi kekasihnya itu kali ini.

Setelah sampai di dalam rumahnya itu, ia melihat semua dalam keadaan rapi dan juga bersih, seperti dengan keinginannya itu.

"Bocah yang sangat baik sekali. Tak rugi aku memberikannya makanan," ujar Tomy seraya duduk sambil memainkan ponselnya itu.

Ia tengah mencoba untuk menghubungi Sandra di seberang sana.

"Halo, sayang."

"Senang mendengar suaramu lagi untuk malam ini. Apa yang sedang kau lakukan sekarang?"

"Tak ada, aku hanya menonton beberapa serial drama saja sampai malam ini. Rasanya bosan sekali untuk melakukan sesuatu yang lainnya."

Tomy terlihat menatap ke arah depannya, "Hm, bagaimana jika kita bertemu? Aku juga sangat merindukanmu sekali."

"Hahaha, kita bahkan baru bertemu kemarin selama seharian penuh di rumahmu itu. Bagaimana dengan besok? Kebetulan sekali kau masih mendapatkan liburanmu itu, bukan?"

"Tentu saja, ide yang bagus. Kita bisa pergi untuk berjalan-jalan."

"Bagaimana dengan mencoba beberapa menu terbaru di salah satu restoran bintang lima di pusat kota? Aku dengar terdapat menu baru yang telah mereka sediakan."

"Hm, tapi aku masih belum bisa untuk mengambil uangku di bank. Ada suatu permasalahan dengan rekeningku sepertinya."

"Tenanglah sayang, kau bisa memakai uangku terlebih dahulu. Jangan memusingkan keadaan."

Mendengar hal tersebut lantas membuat Tomy tersenyum senang, "Aku sangat mencintaimu. Kita bertemu besok di rumahku. Kau bisa menjemputku, sayang."

"Tentu saja."

Setelah panggilan itu terputus, Tomy lalu tersenyum senang. Ah, ini dia yang sangat ia inginkan.

"Aku bahkan sudah banyak menipu orang di luar sana. Bahkan rela mengutang dengan semua orang hanya untuk memberikan bantuan berupa suntikan dana kepada keluarga Orlando," gumam Tomy seorang diri.

Ia memang melakukan semua itu beberapa tahun yang lalu hanya untuk memikat hati kedua orang tua Emily. Ia bahkan memiliki banyak kolega bisnis dan membuat semua rencananya semakin berjalan lancar sekali dan juga tak terdapat kendala sekaligus selama ia berhubungan dengan Emily dulunya.

"Berniat hati ingin menguasai seluruh aset yang dimiliki oleh keluarga Orlando dengan cara mendekati anak bungsunya sekaligus meminjam banyak uang kepada semua temanku, tapi rupanya semuanya gagal begitu saja. Sial," gumam Tomy kemudian.

Ia juga sempat mengikuti Emiky selama beberapa tahun belakangan ini, dan ia mendapatkan berita bahwa Emily memiliki seorang teman dekat yang bahkan sampai saat ini mereka saling bertemu terhadap satu sama lain. Ya, tentu saja itu adalah Sandra.

"Dengan mendekati Sandra, aku bisa mengetahui semua hal mengenai Emily. Selain itu, aku juga bisa memeras Sandra, senang sekali rasanya. Menipu orang adalah hal yang terindah menurutku. Mereka semua bodoh," gumam Tomy, bersamaan dengan kehadiran dari Naomi, gadis kecil yang saat ini tengah keluar dari dalam kamarnya itu. Ya, ia telah merapikan semua rumah itu sejak pagi tadi. Sesuai dengan aturan yang di berikan oleh Tomy.

"Apa?" tanya Tomy dengan nada yang cukup tinggi sekali untuk anak kecil seusia Naomi itu.

"A-aku lapar, Ayah. Tak ada makanan yang bisa aku makan sejak-"

Brak!

"Kau bahkan bisa memintanya dengan restoran cepat saji di luar sana setelah membersihkan rumahku ini. Untuk apa kau hidup jika tak bisa meminta-minta?" tanya Tomy yang sangat temperamental itu.

Beautiful SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang