45. Dia Bebas?

2.4K 446 53
                                    

-Di dalam geng yang solid terdapat musuh yang elite-

-Dinasaurus Vs Tirex-

________________________________

Eujihan memakirkan motor Kawasaki KLX di area SMA Nusa Bangsa. Seragam putih dengan jas hitam yang berbeda terlihat sangat mencolok diantara mereka.

Eujihan membuka helmnya perlahan. Rambutnya yang terkumpul di dalam helm jatuh terurai di bahu dan angin kencang mengibarkan rambut separuh ungu-nya seperti slow motion. Semua orang terpesona melihat kecantikan Eujihan bak dewi kayangan. Tinggi tubuhnya semampai dengan badan ideal idaman para wanita.

Menjadi pusat perhatian orang-orang sudah menjadi hal biasa bagi Eujihan namun, Eujihan tak mengindahkan tatapan mereka. Ia menyibakkan rambutnya dari kepala ke belakang punggung. Lantas ia melangkahkan kaki ke dalam sekolah dan mencari seseorang. Tepat saat ia sampai di koridor, Dina dan Hanabi muncul di depannya. Eujihan tersenyum pada Dina. Namun cewek itu membalasnya setengah senyum saja.

Cewek itu melambaikan tangan. "Hai, apa kabar Kak?"

"Seperti yang lo liat," sahut Dina singkat. Senyum di wajah Eujihan memudar.

Hanabi memandangi Eujihan dari bawah ke atas. Lalu ia menampilkan senyum smirk. "Lo adiknya Tirex?

Eujihan mengangguk sekali.

"Seragam SMA Harapan, tapi perginya ke SMA Nusa Bangsa, waras lo?" sirik Hanabi. Baru pertama kali melihatnya, Hanabi merasa benci padanya.

Eujihan tak tau mengapa Hanabi benci padanya diawal pertemuan mereka. Tapi hal itu tak menjadi masalah baginya. Karna Hanabi bukan lawan Eujihan. Eujihan pun menyilangkan tangannya di depan dada. Ia menatap Hanabi dengan tatapan menatang.

"Bebas dong, gue yang punya sekolah kenapa lo yang sewot?"

Hanabi berdecih. "Cih, pemilik sekolah. Terus kenapa lo gak sekolah di sini? Bukannya sekolah ini milik lo?" Hanabi menutup mulutnya. "Eh maaf, sekolah milik Tirex maksudnya."

Eujihan mengepalkan tangannya. "Mau gue sekolah di mana aja bukan urusan lo, gue bayar sekolah pake uang sendiri, gak minta ortu lo!"

"Kalau gitu jangan seenaknya lo datang ke sini. Sekolah ini punya aturan, hanya murid SMA Nusa Bangsa yang boleh masuk area ini. Sedangkan lo murid SMA sebelah. Kalau lo mau masuk sini ya lo harus sekolah di sini, bego!"

"Syirik amat lo sama gue!?"

Dina tak menengahi. Ia hanya terdiam meskipun telinganya terasa sakit. Lebih baik kedua orang itu berkenalan dengan cara mereka sendiri.

"Atas dasar apa gue harus iri sama lo?"

"Kekuasaan mungkin,"

Hanabi menarik senyumnya. "Mengharap sekali anda,"

"Kalau gue mau, lo bisa gue keluarin dari sekolah ini!"

"Silahkan, gue gak takut!" tantang Hanabi seraya melotot.

Dina terkekeh mendengar perdebatan keduanya. Apalagi ancaman Eujihan. Pasti cewek itu muak mendengar celotehan Hanabi yang memojokkannya. Tidak salah Eujihan datang kemari, hanya saja, hal tersebut menjadi masalah bagi beberapa murid SMA Nusa Bangsa, mereka akan berpikir jika sekolah Eujihan menantang sekolah Tirex.

Keduanya memang milik Barallovar (Barafian Ellovar) Group dan hak masing-masing warisan sudah ditentukan. SMA Nusa Bangsa menjadi hak milik Tirex sedangkan SMA Harapan menjadi hak milik Eujihan. Jadi pantas saja jika adik kakak itu berpisah sekolah karna mereka sudah memiliki tanggung jawab sendiri.

Secret MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang