9. Khawatir pada Musuh

3.6K 557 10
                                    

Marko terdiam di kursi tunggu yang tersedia disamping tembok toilet wanita seraya scroll Tiktok supaya ia tak jenuh menunggu Dina yang sedang buang air kecil. Entah aplikasi itu datangnya darimana, ia tak tau, sebab tiba-tiba saja ada di menu ponselny. Bahkan pemilik ponsel sendiri tidak merasa pernah mendownload aplikasi tersebut. Apakah di dalam ponselnya ada hantu? Lalu bagaimana hantu tersebut bisa mengunduh aplikasi Tiktok?

"Aneh bin ajaib!"

Masa bodo tentang hal aneh ini, daripada ia terus memikirkan asal usulnya lebih baik Marko melihat video viral lainnya.

"Ternyata Tiktok lebih bermanfaat daripada berita gosip gak jelas di Tv," ucap Marko saat melihat sebuah video berisi pengetahuan umum tentang ilmu yang belum cowok itu ketahui.

Sesekali ia menganggukkan kepala saat mendengar musik Tiktok. Badannya memang terdiam namun jiwa raganya memberontak ingin menari. Tidak mungkin kan dia menari tarian dance disamping toilet cewek? Bisa-bisa ia disangka cowok mesum akibat tarian seperti Love-Shot milik salah satu boyband Korea. Marko tidak suka K-Pop tapi ia suka mendengarkan lagu mereka  karna sangat nyaman sekali ditelinga, ditambah lagi suara mereka merdu membuat pikirannya yang jenuh kembali segar.

Itu semua berkat Dina yang selalu memutar lagu mereka dimana pun ia berada. Bukan hanya itu, kadang ia sering mendengar lagu-lagu Korea di beberapa tempat seperti kafe atau Mall yang saat ini ia pijak.

It's the love shot
Na nanana nananana
Na nanana nanana
Na nanana nananana

Musik tersebut melantun menggema di seluruh penjuru toilet. Hingga seseorang yang baru saja keluar mempraktekkan tarian milik Exo didepan pintu toilet laki-laki tanpa Marko ketahui.

"Kane banget lagunya," katanya.

"Lo ngapain bang?" tanya seorang cewek yang tengah menunggu orang tersebut disamping Marko.

"Buta mata lo? Gue lagi-"

"Ah bacot lo! Udah ayo beli skincare," cewek itu berdiri dari tempat duduknya.

"Si Anj-"

Cewek itu melotot padanya. "Mau ngomong apa lo?"

Cowok tersebut membuat senyuman manis. "Si cantik udah gede, butuh perawatan yang bagus biar tambah cantik," katanya mengelus pelan rambut gadis itu.

"Yaudah ayo!" cewek itu mendorongnya agar berjalan terlebih dahulu.

Akhirnya kedua orang tersebut pergi dan berjalan tepat di depan Marko.

Suaranya mirip seseorang, tapi siapa?

Saat Marko menoleh ke arah mereka ia tak bisa mengetahui wajahnya karna ia menghadap ke depan, dan badannya tidak terlihat dengan jelas sebab tertutup oleh badan cewek tersebut. Tak ingin mencari tau lebih lanjut ia memencet tombol home dan beralih pada aplikasi WhatsApp.

Posisi Tirex di Mall ini!
Share Lock

Marko mengirim sebuah lokasi dimana ia berada.

Cowok itu mengangkat sudut bibirnya. "Disini lo ternyata?" gumamnya sembari melihat aplikasi pelacak khusus. Dan pelacak tersebut menunjukkan bahwa lokasinya bertepatan dimana ia berada saat ini.

"Mall BF Group? Berarti?" saat ia membaca alamat, otak Marko berhenti sejenak.

"Gue kan sekarang.... di BF... Group?!"

"Itu artinya,"

Mata Marko beralih kembali pada kedua sosok yang baru saja pergi, ia tersadar jika seseorang yang ia cari ternyata cowok tersebut.

Secret MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang