Alhamdulillaah, rajin2 simak2 bahasan ttg kisah para salafush shalih itu... Fungsinya buat jadi Lifehacks. Jadi, ketika ketemu satu keadaan yg bikin panik, auto ingat Allah (just like the salafush shalih did)... bismillaah bisa tenang 💕
.
.
.10 Desember 2021,
Teringatkan dan terkuatkan oleh kisah Siti Hajar Radhiyallaahu 'Anha yg tinggal berdua dg bayi mungilnya; Ismail, di Padang Batu. Persediaan makan minum habis, sedangkan si kecil terus menangis... Las quwwata illa billaah... Pasti auto panik ngga sih, ngga punya stok makanan minuman cemilan tapi bayi nangis2 terus? Kondisi diri sendiri juga kelaparan kehausan...Di sini, keimanan berperan besar.
Dengan tawakalnya, Siti Hajar nyoba untuk nyari apa aja untuk anaknya. Beliau berlari ke Shofa, kemudian ke Marwah. Begitu terus, sampai 7x dan kini kita juga ngelakuin hal itu dan dikenal sebagai ritual Shai.
Tapi, di mana sumber air muncul? Di dekat Ismail, betul. Capek2 lari2 bolak balik Shofa-Marwah 7x eh yg dicari adanya di dekat Ismail.
Apakah Siti Hajar ngedumel; "Capek2 yha gw lari2 eh airnya di deket Ismail. Tau gitu, ngapain lari?!" <<< tentu aja beliau ngga ucap begitu ya ☺ karena beliau percaya, ikhtiar beliau yg mungkin disebut orang jaman now sebagai 'usaha yang konyol', diridhoi oleh Allah. Itu yg disebut TAWAKAL. Melakukan apa aja meski hasilnya tidak di sana, karena Allah Tabaraka wa Ta'ala senang ketika hambaNya berproses. Kalimat; 'Hasil tidak Mengkhianati Proses' itu tidak tepat, sebab proses adalah milik kita dan hasil itu milik Allah.
Rabbul'alamin itu pengen kita try our best dulu nih, ngerasain perjuangan dalam bertawakal, baru Allah kasih hasilnya dalam bentuk apa pun, lewat arah yang tidak disangka2.
Jadi, hayok, Ess, bismillaah belajar seperti Siti Hajar; 'Berusaha meski kelihatan mustahil dan diremehkan orang lain, berdoa semoga Allah beri kemudahan untuk mendapatkan apa yg dimau, yakin Allah akan kasih, dan bersyukur atas hasil akhirnya nanti'.
"Tawakal itu," kata Ust. Nuzul, "ada seratus anak tangga, dan Anda berusaha keras untuk menaiki anak tangga paling bawah, meski dengan susah payah, yg penting Allah suka, nanti biar Allah yg melesatkan Anda menapaki 99 anak tangga lainnya."💕
KAMU SEDANG MEMBACA
CLUE
Non-FictionWhatsoever, just write! Coretan dari Facebook yang disalin ke sini. Isinya cuma pemikiran sederhana plus penggiringan opini yang kemudian jadi penyemangat. Dulu dibiasain nulis pemikiran gitu haha sekarang alhamdulillaah sudah ada wadahnya yg lebih...