Cinta itu, tak perlu lah dikumandangkan terlalu lantang. Cukuplah cinta itu diwujudkan dalam sikap yang nyata.
Cinta pada Nabi Muhammad Shallallahu 'Alayhi Wasallam, misalnya; tak perlulah berteriak kencang memberitahu orang lain. Cukup dengan mengerjakan sunnah beliau, lalu meniru akhlak beliau, dan membela beliau ketika beliau dilecehkan oleh orang-orang lain yang belum menemukan cahaya.
Sama halnya seperti memperlakukan ayah-ibumu, suamimu, anak-anakmu, adik-kakakmu, sahabat-sahabatmu, saudara-saudaramu, orang-orang yang kamu sayang..
Kamu ngga perlu menarik kerah baju orang lain kan agar dunia tahu bahwa kamu menyayangi mereka? Cukup dengan memperlakukan mereka sebaik-baiknya. Cukup dengan memerhatikan mereka. Cukup dengan memastikan mereka juga sepertimu; bahagia. Dan menjaga mereka dari tangan-tangan usil.
Bukankah begitu bukan?
Tapi cinta tetap harus dikatakan...LANGSUNG...pada sang tertuju. Atau boleh titip rindu, pada yang paling dekat dengan yang tertuju.
Seperti halnya;
"Yaa Rabb, mohon sampaikan pada KekasihMu. Kami rindu ingin bertemu..."
KAMU SEDANG MEMBACA
CLUE
Non-FictionWhatsoever, just write! Coretan dari Facebook yang disalin ke sini. Isinya cuma pemikiran sederhana plus penggiringan opini yang kemudian jadi penyemangat. Dulu dibiasain nulis pemikiran gitu haha sekarang alhamdulillaah sudah ada wadahnya yg lebih...