29/01/19
Hijrah zaman sekarang paling-paling hanya kehilangan PELUANG Pekerjaan.
Memilih tidak bekerja karena;
Dilarang berjilbab? Cek.
Dilarang pake gamis? Cek.
Dilarang shalat tepat waktu? Cek.Memilih tidak bekerja karena waktu habis cuma buat kerja, ngga bisa Ngaji, ngga bisa Belajar Tahsin, cuma kerja kerja kerja, padahal kalau kita mati perusahaan langsung ganti orang? Cek.
Tidak bisa kerja di Bank Konvensional? Cek.
Tidak bisa kerja di koperasi simpan pinjam? Cek.
Tidak bisa kerja di leasing? Cek.
Tidak bisa kerja di tempat-tempat yang jelas SYUBHAT bahkan HARAM? Cek.Kita Hijrah, kehilangan apa sih?
Cuma kehilangan beberapa Peluang Pekerjaan.Bukan kehilangan seluruh Harta bahkan Keluarga seperti Kaum Muhajirin yang HIJRAH dari Mekah ke Madinah.
Jadi, pertanyaan; "Kalau gue resign, gue mau makan apa? Keluarga gue makan apa?"
Sok pintar. Sungguh sok pintar.
Sementara Sahabat memilih meninggalkan semua Harta mereka di Mekah untuk Hijrah ke Madinah, karena apa? Karena mengikuti apa yang Rasul katakan, sebab Allah memerintahkan demikian. Karena di Madinah Ada RasulAllah, makanya mereka Hijrah.
Kita, kenapa kita Hijrah?
Allah janjikan Surga! Susah di Dunia sebentar aja, Allah ngga pernah mau bikin kamu susah.Allah janjikan Surga.
Kuy, Hijrah.
Karena di Surga ada RasulAllah Shallallaahu'Alayhi Wasallam 💖*Pic Dr. Zakir Naik dengan siapa hayotebaq 😄😄😄
📝 #AhlusySyukr
KAMU SEDANG MEMBACA
CLUE
Non-FictionWhatsoever, just write! Coretan dari Facebook yang disalin ke sini. Isinya cuma pemikiran sederhana plus penggiringan opini yang kemudian jadi penyemangat. Dulu dibiasain nulis pemikiran gitu haha sekarang alhamdulillaah sudah ada wadahnya yg lebih...