@uniessy 7 Juli 2015
Man yuridillaahu bihi khayran yufaqqihu fiddiin
"Ketika Allah inginkan kebaikan untuk hambaNya, maka Dia berikan kemudahan memahami ilmu agama Islam kepada sang hamba." (HR. Muslim)
Bersyukur lah kita yang sudah paham bahwa berjilbab itu wajib dan kita memilih taat dalam berjilbab. Sebab in syaa Allah itu bermakna bahwa Allah inginkan kebaikan ke atas kita. Tapi jangan sombong. Merunduklah, sebab di atas langit masih ada langit dan langit dan langit.
Kita berjilbab, baru menjalankan satu dari sekian rentetan ilmu Islam.
Masih baaaaaaaaanyak ilmu Islam yg harus kita gali, kita pahami, dan kita amalkan.
Terus melangkah di jalan yang tidak salah. Terus melangkah di jalan yang Allah perintah. Dan teruslah melangkah untuk cari ridho Allah Azza wa Jalla.
Semangat ya, Ukhti Fillah :) semangat sampai khusnul khotimah dan diterima Jannah.
Ingat, tujuan kita JANNAH. Bukan JAHANNAM. Maka taatilah apa yg bisa membuat kita melangkah memasukinya.
Berprinsip sami'na wa atho'na (kami dengar kami taat).
Bukan malah sami'na wa...h entar aja deh taatnya kalau sudah kaya(?) atau entar aja deh taatnya kalau sudah punya suami(??) atau entar aja deh taatnya kalau impian sudah terealisasi semua(???)
YUK BERJILBAB YUUUUUUK~
Enak lhooooooo shalat nya ga usah pake mukena xixixi. Ibadah semacam shalat yg menghadap Allah, yg menciptakan kita aja kita mesti nutup aurat. Apatah lagi berhadapan dgn manusia yg tidak halal. Kan Allah yang perintahkan pun...
YUK BERJILBAB YUUUUUUK~
Sebab kebaikan senantiasa mengejar kebaikan selanjutnya.
❤
KAMU SEDANG MEMBACA
CLUE
Non-FictionWhatsoever, just write! Coretan dari Facebook yang disalin ke sini. Isinya cuma pemikiran sederhana plus penggiringan opini yang kemudian jadi penyemangat. Dulu dibiasain nulis pemikiran gitu haha sekarang alhamdulillaah sudah ada wadahnya yg lebih...