Ketika kita Hijrah, lantas mengharap Dunia... Maka tanya hati kita; DI MANA IMAN???
.
Hijrah itu karena Allah, bukan karena yang lain. Ketika kita beriman, jangan bandingkan apa yang orang lain dapatkan atas dunia, dengan apa yang kita dapatkan atas dunia.
.
Namun bandingkanlah, apa yang mereka dapat atas dunia, dan apa yang kita dapat atas akhirat.
.
Orang lain punya mobil dengan cara riba? Kita punya mobil di surga dengan cara berkurban.
.
Orang lain punya rumah dengan cara riba? Kita harus punya rumah di Surga dengan cara menunaikan shalat rawatib, atau menghindari debat, atau bersedekah sebesar rasa Syukur kita.
.
Orang lain punya suami dan anak-anak, kita punya Allaah... Kita punya Allah untuk kita mesrai. Kita punya Allah untuk kita jadikan tempat curhat. Demi Allah, kita punya Allah...
.
Jadi, setiap kali berpikir kenapa kok dia dikasih dunia padahal dia lalai atas Allah, percayalah bahwa dunia di mata Allah tidak lebih berharga dari sebelah sayap nyamuk. Sebab kalau dunia berharga, kaum Kuffar tidak akan dapat meski secuil.
.
Lihatlah siapa orang terkaya di dunia dalam soal harta? Kaum Kuffar!
.
Lantas kita mengejar dunia yang di Sisi Allah tidak ada harganya?
.
Rasa iri yang timbul atas harta di Sisi Manusia, hanya melelahkan, kawan... Sebab apa yang ada di Sisi Allah itu LEBIH BAIK :)
.
Note : Kombinasi Kajian yang bahas ini tuh referensinya ada 2; Kajian TIDAKKAH KALIAN RIDHA oleh Ust. Muhammad Nuzul Dzikri Hafizhahullaahu Ta'ala dan Kajian WHY oleh Ust. Hanan Attaki Hafizhahullaahu Ta'ala
KAMU SEDANG MEMBACA
CLUE
No FicciónWhatsoever, just write! Coretan dari Facebook yang disalin ke sini. Isinya cuma pemikiran sederhana plus penggiringan opini yang kemudian jadi penyemangat. Dulu dibiasain nulis pemikiran gitu haha sekarang alhamdulillaah sudah ada wadahnya yg lebih...