Kalau saudaramu marah hanya karena kamu tidak mengucapkan selamat ulang tahun padanya, biarkan saja. Sebab yang paling utama adalah kamu tidak lupa untuk menyebut namanya dalam doa-doamu.
Kalau ibumu marah karena kamu tidak merayakan hari Ibu bersama beliau, beri pengertian dan akhlak baik aja. Bahwa yang paling utama adalah kehadiran dan baktimu sesering mungkin pada beliau.
Dan ya, mereka mungkin tergerus perayaan-perayaan kaum kuffar nan melenakan, sedangkan kamu perlahan mempelajari ajaran agamamu yang jelas lebih bermanfaat untuk mereka.
Biarkan saja.
Dan terus berdoa, semoga Allah membuka mata hati mereka juga, seperti halnya Allah membuka mata hatimu :)
Syariat yang kamu jalankan, takkan sekalipun membuatmu sesat.
La tahzan, Innallaaha ma'anaa.
🌼
KAMU SEDANG MEMBACA
CLUE
Non-FictionWhatsoever, just write! Coretan dari Facebook yang disalin ke sini. Isinya cuma pemikiran sederhana plus penggiringan opini yang kemudian jadi penyemangat. Dulu dibiasain nulis pemikiran gitu haha sekarang alhamdulillaah sudah ada wadahnya yg lebih...
