105. Silaturahim yang Mana?

268 53 2
                                    

Kemarin gw posting status;
"Jika ada busuk di hatimu tentangku, mari kita tidak berteman. Sebab aku takkan rela engkau dihisab, apalagi diazab, karena aku."

Ada beberapa inbox masuk yang nanya;
"Kalau kayak gitu, apa ngga memutus Tali silaturahim ya?"
.
.
.
Respons gw cuma; "Tali Silaturahim yang mana?" 😁😂

Justru dengan (mungkin untuk sementara) tidak berteman dengan mereka, ada banyak hati yang diselamatkan. Hatinya dan hatimu...
*Bentar, ini kok kayak lagu? Heunggg 😆

Berteman itu mesti lihat-lihat dulu, berfaedah ngga buat kitanya?

Ada banyak jenis pertemanan, udah sering juga yang bahas tentang jenis-jenis persahabatan dan semacamnya. Di HAMASSAAD juga sering lah dibahas. Di seri mana hayo, udah pada baca kan? *Yeuuuhh malah iklan WKWKWKK 😆

Pilihlah yang mendekatkanmu pada Allah Azza wa Jalla.

Kalau temanmu kerjaannya jeblos ke duniaaaa banget, udah kamu ingetin;
"Shalat, kuy... Shalat..."

Tapi dia tetep ngga mau, kamunya ngga usah rusuh. Ngga usah snewen atau apa. Hidayah itu bukan di tanganmu.

Terus; "Apa dia layak dijadikan teman?"

Layak, tapi bukan teman akrab. Akrab lah dengan orang-orang yang mau mendekat ke Allah. Ada banyak hal terkait ini. Kamu tetap berteman dengannya. Semoga suatu hari, kamu akrab dengannya dalam keadaan baik.

Yang paling banyak jadi permasalahan dalam Tema ini.

1. "Kak, aku sama keluarga mantan pacarku kan udah akrab, kalau aku ngejauhin dia dan mereka berarti aku memutuskan silaturahim dong?"

Question : SILATURAHIM YANG MANA?
😭😭😭 kamu udah mencurangi Allah, mengerjakan apa yang Allah larang yaitu mendekati zina... Terus silaturahim yang mana? 😑😑😑 Apanya yg silaturahim... Kalau bisa, Hijrah. Ignore all things about him and them.

2. "Kak, aku punya temen pro BLTG gitu. Kalau aku abaikan, apa namanya ngga memutuskan silaturahim?"

Question : SILATURAHIM YANG MANA?
😭😭😭 They are JUST friends for you. Cuma temen. Ngga manfaat. Buat apa? Kaga bisa kasih syafaat pun kalau kelakuannya masih begitu. The most of all, dukungannya atas BLTG bisa jadi memengaruhi diri kamu. Kalau kamu masih temenan santai-santai tanpa niat mendakwahinya, bisa jadi kamu terseret dalam Pola pikirnya tentang BLTG. Remember, istrinya Nabi Luth Alayhissalaam cuma pro aja ke Kaum Sodom, tapi kena azab juga. Right?

3. "Kak, temen aku doing bad things. Aku harus gimana ya? Masa aku jauhin, mutus silaturahim  kan?"

Question : SILATURAHIM YANG MANA?
😭😭😭 Misal temen kamu sukak korupsi, kalau kamu deket sama dia, one day dia bayarin kamu makan, kamu mau makan hasil korupsi? Temenan sama orang2 itu harus hati2 banget lah pokoknya... Huuft, beginian sih ngga mutus Tali Silaturahim... Bad people, kalau kamu ngga kuat Iman, kamu keseret. Kamu kejeblos. Bahaya sudah. Kecuali kalau kamu yakin, kamu baik-baik saja bersamanya.

"Kak, temen aku... Temen aku udah nikah, aku beluman. Nae kudu otokeeeeh?"

ANSWER : HEH HANUN KAGA USAH CURHAT DI MARI 😣😣😣

.
.
.

Dalam pernikahan, kalau yang satu sudah ndak baik saja bisa minta cerai. Masa dalam pertemanan, kamu ngga punya hak apa-apa?
*Wait, why all of the things we talk about always have Nikah nikah nikaaaahh terus. Hhhzzzz *okelanjut 😆😭

Ya intinya gitu hahahaa temenan sama siapa aja, bersahabat harus pilih2. Di akhirat nanti, sahabatmu yang kamu cinta karena Allah yang berkemungkinan cari kamu di Surga.

Cinta karena Allah; Kamu cinta dia karena dia selalu mendekat ke Allah ❤ dan dengan dekat bersamanya, kamu berharap kamu bisa kian dekat juga kepada Allah ❤

ROMANTIS YAAAAKK 😍😍😍
TabaarakArrahmaan ❤

CLUETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang