Kenapa begitu Nabi Musa 'Alayhissalaam memukulkan tongkatnya, laut terbelah, hayo?
Karena Allah.
Iyak, bener bat dah ah 😂 sukak cerdas yak kalian ituh 😆😄
Karena Nabi Musa 'Alayhissalaam TAAT sama Allah ❤
Ketika dikejar Firaun, beliau mengikuti segala apa yang Allah perintahkan. Dalam kejaran disuruh ke arah laut, beliau ikut.
NGGA NGEBANTAH. Ngga malah bilang;
"Kok lewat situ sih, Allah? Kan laut. Nanti saya ke mana? Malah ngga bisa ke mana-mana dong? Malah terkepung?"Ngga. Beliau ngga rebet.
Beliau PERCAYA sama Allah.
AtsTsiqohBillaah ❤
Maka;
"Wayarzuqhu min haytsu laa yahtasib."
Allah beri dari arah yang tidak disangka-sangka.Terbelah itu lautan. Mati itu Firaun. Selamatlah Musa 'Alayhissalaam bersama kaumnya.
[] [] []
Kita?
Dibilang sedekah aja biar Kaya, malah sibuk dengan RIBA yang ngeRIBAnget deh hiii bilangnya kalau ngga gitu ngga punya barang 😩
Dibilang puasa aja biar sehat, malah fokus ikutan ASUransi. Mau anaknya shalih dan shaliha tapi leher-leher anaknya dijeratkan ke rantai-rantai gharar. Padahal takkan ada anak shalih shaliha dari hasil hal hal yang dibenci Allah.
Dibilang BERJILBAB, malah bilang;
"Kalau BERJILBAB saya ngga dapat kerja, ngga bisa makan..."
Padahal yang beri dia makan dari dalam kandungan ibunya sampai baligh siapa? Apakah dirinya sendiri?Dibilang Bacalah Quran dengan Tartil, malas. Malas belajar membaca huruf Quran itu PENYAKIT. Iya, sebab kita ngga malas memahami ghibah di televisi, bahkan Bahasa asing luar Negeri. Padahal yang nyelametin kita di akhirat bukan mereka mereka. Tapi Quran.
[] [] []
Kenapa ada Para Nabi? Untuk dicontoh, bukan untuk agar bukunya dikoleksi. Bukaaan...
Mereka dijadikan Duta Islam oleh Allah untuk dijadikan pembelajaran, bahwa Nabi memiliki hati demikian dan kita juga insyaaAllah bisa.
AtsTsiqohBillaah.
Percaya sama Allah.Wayarzuqhu min haytsu laa yahtasib.
Allah kasih jalan keluar.Bukan ngebantah. Bukan mendebat. Bukan SOK PINTAR di hadapan Allah.
Tahu siapa yang ngajarin kita mendebat Allah?
Yaitu yang disuruh bersujud di depan Adam 'Alayhissalaam, namun dia menolak.
"Aku dari API dan dia dari TANAH."
Lah, gimana sih? Muliaan gue lah yang dari API, masa mesti Sujud sama dia yang dari TANAH??? Mikir ngga sih kasih perintah?Padahal yang ciptakan dia siapa?
Dia dilaknat keluar dari surga dengan SATU bantahan.
Kita, sudah berapa bantahan kita kerjakan?
😭😭😭
KAMU SEDANG MEMBACA
CLUE
Non-FictionWhatsoever, just write! Coretan dari Facebook yang disalin ke sini. Isinya cuma pemikiran sederhana plus penggiringan opini yang kemudian jadi penyemangat. Dulu dibiasain nulis pemikiran gitu haha sekarang alhamdulillaah sudah ada wadahnya yg lebih...