@uniessy 20 September 2015
Tadi ada yang tanya; "ka essy aku mau tanya dong, biar sholatnya khusyu itu gmna yaa. aku pernah baca katanya klo slama solat kita masih dnget suara" org ngobrol dll itu berarti ga husyu sholatnya. sdangkan selama ini aku klo sholat selalu denger suara"
*****
Kalau itu mah aku puuuun T.T shalat khusyu' itu ga bisa didapat kalau kita belum cinta Allah. "Siapa yang mencari Allah, dia mendapatkan khusyu'. Siapa yang mencari khusyu', dia kehilangan Allah." - Salim A. Fillah (dalam tulisan beliau yang berjudul Ekstase Isra' Mi'raj)
Bicara khusyu' saat shalat, aku pernah dikisahkan (kalau ga salah ingat) bahwa zaman sahabat dulu, ketika akan diamputasi, beliau memilih shalat, dan sampai proses amputasi selesai, beliau tidak merasakan apapun, tau2 sudah selesai prosesnya. Mungkin itu yang disebut dgn khusyu'; yaitu ketika sang hamba mencari Allah, maka khusyu' yg ia temukan. Wallahu ta'ala a'lam.
Jadi shalat itu jangan niat buat khusyu'. Niat lah karena Allah.
Untuk lebih lanjut, ada pembahasan ttg khusyu' dalam shalat. Dapat dari :
Kajian Muslimah Ust. Salim A. Fillah
Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta, 31 Agustus 2015
Sebenernya lagi bahas makna sakinnah, tapi jadi ambil pembahasan makna khusyu', alhamdulillaah nambah ilmu. Semoga manfaat ^^
>>>
Dikira shalat yang khusyu' itu shalat yang bisa nangis2, shalat yang bisa haru2, shalat yang bisa sendu2, shalat yang bisa menggigil. Ngga.
Imam Al Ghazali Rahimahullaah Ta'ala pernah ditanya muridnya; "Ya Imam, seperti apa shalat yang khusyu' itu?"
Kata beliau; "Shalat yang khusyu' itu terlihat sejak salam sampai takbir."
Kata muridnya; "Tebalik kali. Shalat mah dari takbir sampai salam!"
Kata Imam Al Ghazali; "Tapi memang demikian, Anakku, yang namanya shalat itu terlihat khusyu' nya dari salam sampai Takbir."
"Maksudnya?" tanya si murid, masih tak paham.
"Kalau shalat Subuh-mu khusyu' maka antara Subuh sampai Zhuhr kau akan tercegah dari perbuatan keji dan munkar. Kalau shalat Zhuhr-mu khusyu' maka antara Zhuhr sampai Ashr kau akan tercegah dari perbuatan keji dan munkar. Kalau shalat Ashr-mu khusyu' maka antara Ashr sampai Maghrib kau akan tercegah dari perbuatan keji dan munkar. Begitu seterusnya sampai akhir hidupmu. Sebab Allah sudah menentukan dosis yang tepat; yang namanya Subuh itu cukup sampai Zhuhr, yang namanya Zhuhr itu cukup sampai Ashr, begitu seterusnya."
Jadi pertama khusyu' dalam shalat adalah bukan soal nangis2nya, tetapi soal tercegah dari perbuatan keji dan munkar.
*****
Demikian semoga bisa terjelaskan. Kalau masih bingung, Tafadhal lanjutkan di kolom komen ya ^^
Wallahu ta'ala a'lam. Barakallaahu fiikum.
KAMU SEDANG MEMBACA
CLUE
Non-FictionWhatsoever, just write! Coretan dari Facebook yang disalin ke sini. Isinya cuma pemikiran sederhana plus penggiringan opini yang kemudian jadi penyemangat. Dulu dibiasain nulis pemikiran gitu haha sekarang alhamdulillaah sudah ada wadahnya yg lebih...