113. Say NO to RIBA

386 53 5
                                    

RIBA : ngeRIBAnget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

RIBA : ngeRIBAnget

Gw dulu pas belum lepas dari riba, selain doa minta ampunan, cuma minta 3 hal:
1. Yaa Allah jauhkan hamba dari riba
2. Yaa Allah hindari hamba dari riba
3. Yaa Allah selamatkan hamba dari riba

Udah, fokus ke sana. Kalau ada kajian kan akhirannya biasa doa tuh. Apalagi kalau Aa Gym, doa nya dalem2.

"Semoga yang rindu jodoh, didekatkan dan disatukan dengan jodohnya..."

"Aamiin..."

"Semoga yang punya hutang, dilunasi hutangnya..."

"AAMIIN!!!" <<< pada kenceng2 banget sumpah dah gw kaga sendiriian ini ngamininnya

Setiap lihat postingan tentang dosa riba, cuma bisa nangis... sambil ya doa, minta dikeluarkan dari kubangan riba. Allah yang Maha Kuat, kita mah lemah. Kalau kita tegas, Allah bantu kita. Kalau kita ngga sok pintar, Allah bantu kita. Kita ngga akan bisa apa-apa tanpa bantuan Allah.

Dulu selalu mikir, "Kalau ngga ngredit, ga bakalan punya motor. Kalau ga ngutang, ga jalan-jalan..."

Picik. Akal kependekan ya begitu. Ternyata hidup di dunia bukan atas usaha sendiri. Selalu ada bantuan Allah. Setelah lihat teman gw dapet umrah gratis, setelah lihat banyak teman gw yang dapet beasiswa sekolah ke sana sini...

Yang biayain itu Allah. Bukan usaha sendiri, meski memang ada usaha keras kita di dalamnya. Tapi, kekuatan doa memenangkan segalanya.

Ketika kita hijrah karena Allah, akan ada bantuan-bantuan Allah yang datang ke kita. Akan ada banyak orang baik di sekeliling kita. Kalau pun belum ada, selalu ada Allah bersama kita.

Laa takhaf wa laa tahzan, innallaaha ma'anaa.

Dulu, selalu mikir; enak ya punya uang sekian M, didepositokan lalu bisa hidup dari bunga deposito yang jelas riba. Saking bodohnya. Saking ndak tahunya. Saking ndak punya ilmunya.

Beberapa temen gw curhat, pengin banget keluar kerja dari bank, tapi keluarganya nentang. Karena menurut keluarga mereka, kerja di bank itu bagus, keren, dan gajinya besar. Tapi kalau ngga ada ridha Allah, buat apa ya...

Nyokap selalu bilang; "Ssy, ambil rumah, ngredit. Masa dari mama muda sampe sekarang belum punya rumah?"

Dulu sempat mau ambil, mau nabung buat DP lah. Tapi ngaji sana sini, akhirnya memutuskan, ya ngga usahlah... buat apa punya rumah di dunia dengan cara riba, kemudian di surga yang luas itu ndak ada tempat buat kita? Hidup cuma sementara, cuma sebentar. Paling berapa lama sih? Akhirat lebih nyata. Akhirat selamanya.

Sekarang alhamdulillaah sudah bisa kasih pemahaman ke nyokap, bahwa rumah di surga lebih nyata buat dikejar. Janji Allah ada di dalam Quran; 'Siapa yang berdoa padaKu, akan Aku kabulkan.' Dan perkara minta rumah di dunia, entar dulu. Sumpah ya, malu... Gw minta biar sunnah rawatib gw bisa rutin dulu, menjamin rumah di surga dulu baru minta rumah di dunia.

Yang sudah nyemplung, ya diselesaikan urusannya. Sambil berdoa, semoga Allah ampuni kesalahan atas kebodohan dan ketidaktahuan kita tentang haramnya riba. Yang bisa keluar sekarang, ya keluarlah dari kubangan riba, sekarang juga. Tanpa nanti nanti :)

Allah yang jamin rezeki kita terus ada sampai ajal menjemput. Jadi, kenapa kita harus takut?

Kejarlah akhirat, kejarlah ridha Allah 'azza wa jalla... maka dunia akan mendatangimu dalam keadaan hina.

SAY BIG NO TO RIBA!

♥ #Uniessy

♥ #Uniessy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CLUETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang