Whatsoever, just write!
Coretan dari Facebook yang disalin ke sini. Isinya cuma pemikiran sederhana plus penggiringan opini yang kemudian jadi penyemangat.
Dulu dibiasain nulis pemikiran gitu haha sekarang alhamdulillaah sudah ada wadahnya yg lebih...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Halah, elu... pake sok-sokan nolak2 pemimpin kafir lah, inilah itulah. Bos lo aja non muslim! Keluar sono lo dari kerjaan lo, kan bos lo non muslim. Omongan sama tindakan, berlaku dong!"
Ada yang nemu pernyataan begini sejak kejadian Pelecehan Ayat Allah? Karena kita fokus untuk TAAT atas ayat2 Allah yang menyatakan bahwa dilarang memilih pemimpin non muslim.
Lucu ngga sih? Kayak udah kehabisan pernyataan ya #kalian itu?
Duh, ingin rasanya berkata kasar :)
Gini ya, gw singgung tentang resto Sol**** yang beberapa waktu lalu kena masalah KEHALALAN dalam produk mereka. Setahu gw, restonya tuh ALWAYS penuh, sampe mbak2nya aja jutek kalau dipanggil. Mungkin mereka lelah ji :)
Lalu apa? Setelah isu TIDAK ADA LABEL HALAL merebak, umat muslim yang ndak mau darah mereka teraliri asupan haram atau syubhat... maka SEPI deh tuh resto. Mbak2 judes pada bengong :" Dan ngga seberapa lama, resto tsb buru2 mengurus label halal.
Balik lagi ke topik ya...
Dalam Quran TIDAK DILARANG untuk bekerja dengan pimpinan kerjaan seorang non muslim. Ini masuk ke muamalah. Seperti halnya jual beli dan berharmonisasi lah dengan yang lain. Islam ngajarin berbaik dengan siapa pun TANPA PANDANG PERBEDAAN FISIK, SUKU, AGAMA, RAS, DLL...
Kalau kalian gunain Al Maidah ayat 51 untuk ngebetak hal ini, please jangan malu2in diri sendiri. Please dipelajari lagi... QS. 5 ayat 51 ini tuh terkait Pemimpin. Seseorang yang keputusannya mesti berguna untuk khalayak ramai. DIDENGAR oleh rakyat. Final, dan ngga bisa diganggu gugat.
Owner Perusahaan mah emang yg punya Perusahaan. Emang lo ngevoting siapa yg bakal mimpin Perusahaan? Alig cara pikir lau :v
Beruntung di Quran ngga ada larangan untuk bekerja di bawah kepemimpinan non muslim ya.
Sebab kalau iya...
Beberapa bos-bos non muslim terpaksa merangkap diri jadi karyawan dong? :"
Umat muslim sih selow. Kalau semisal ada perintah demikian, kami SAMI'NA WA ATHO'NA. Ndak sami'na waaaahhhhh entar dulu.
Rezeki ada di tangan Allah 'Azza wa Jalla. Bukan di tangan si bos.
:)
Yang lucu nih ya... yang ngomong kalimat di awal tadi tuh SESAMA MUSLIM. Pengin ketawa ngga sih gw helaaawww... Justru sesama pengiman Al Quran, main hajar gitu aja ke sesama saudaranya?
Bos gw aja baik2 aja tentang agama gw. Bos gw non muslim mulu, dan mulutnya ngga nyampah. Temen non muslim gw banyak, tapi ga ada yang lisannya macem pelbak.
Aneh, saudara sendiri kok dimusuhi sih? Duh ya sabar2, sebab takkan dikatakan beriman jika hamba Allah tidak diuji.
Yes. Kalian2 yang agak gesrek dalam memahami Islam, adalah ujian bagi kami :) Kami mesti bersyukur atas kehadiran kalian. Kesabaran kami diasah teruuus~
Lo pada juga mestinya bersyukur tuh ngga ada larangan kerja dengan non muslim. Karena kalau ada, uluuuuhhhh makin kelihatan jelas dong, betapa MUNAFIQnya elu yak kan?
