Hari Kamis dimana kelas XI-MIPA 1 dan XII MIPA 1 sedang mengikuti pelajaran olahraga dimana kedua kelas itu merupakan kelas Asta dan kelas Kaivan. Kedua kelas itu bergabung dalam satu pelajaran karena guru kelas Kaivan sedang cuti menemani istrinya melahirkan. Alhasil kedua kelas itu bergabung dengan guru kelas Asta untuk mengikuti pelajaran olahraga.
Kini para murid dibebaskan untuk mengikuti olahraga apapun selama jam olahraga masih ada. Para siswa bermain basket dan sepak bola. Sementara para siswi duduk di pohon yang rindang untuk menghindari panas matahari.
Jika kalian berpikir kalau Asta ikut bermain basket atau bola, maka pemikiran kalian salah. Justru anak itu ikut dengan para siswi duduk di pohon karena titah abang-abangnya yang tidak mengizinkan ia ikut bermain dengan alasan panas. Alhasil ia duduk di kerumuni oleh para siswi.
Asta meminjam kipas portabel milik salah satu siswi, sementara para siswi yang lain mengikat poni Asta dengan model air mancur. Asta sendiri cuek dengan kegiatan para siswi dengan rambutnya malah meminum susu kotak yang dibelikan para siswi agar ia tidak rewel nanti.
Para siswi yang sudah mengikat poni rambut Asta kini memekik karena kadar keimutannya bertambah dengan poni yang mereka ikat hasil iseng mereka.
Kyaaa kok tambah lucu sih
Ughhhh mau bawa dia pulang deh jadinya
Kiyowoooooo
Kyaaaa jadi imut deh bayinya
Asta yang mendengar para siswi memekik hanya menatap mereka dengan mengerjapkan matanya polos yang membuat pekikan para siswi semakin heboh yang membuat para siswa asyik bermain terhenti dengan pekikan para siswi.
"Napa sih lo pada teriak? Berisik tau gak?!" Ujar salah satu siswa jengkel namun penasaran apa yang menjadi pekikan para siswi.
"Sini deh lo pada liat si bayik" Ucap Clara teman sekelas Kaivan yang membuat para siswa mau tak mau mengikuti permintaan gadis itu.
Para siswi memberi jalan agar para siswa termasuk Kaivan dkk dan Elang dkk. Asta yang merasa diperhatikan langsung menoleh ke orang yang memperhatikan dirinya. Para siswa seketika mematung melihat keimutan si bayi sekolah yang bertambah imut. Bahkan ada yang sampai mimisan dan pingsan karena tak sanggup menahan pesona Asta yang tidak manusiawi.
Bahkan Glen maupun Andre seketika mimisan yang membuat para siswi langsung berlomba-lomba memberikan tissue mereka kepada dua pemuda itu. Sementara Kaivan dan Kailash menggigit pipi dalam mereka menahan gemas melihat si kecil yang begitu lucu.
Sementara yang lain ada yang sampai memalingkan pandangan mereka takut kebablasan mencubit dan menggigit pipi si kecil. Asta yang melihat Kaivan langsung berlari kearah pemuda itu dan memeluknya. Kaivan yang dipeluk oleh Asta membalas pelukan si kecil lebih erat lalu menggendongnya.
Asta yang digendong hanya terkikik senang karena digendong oleh abang kesayangannya. Tanpa berkata apapun Kaivan mencium pipi gembul itu berkali-kali sampai bunyi kecupannya begitu keras. Para murid yang melihat Kaivan bisa seperti itu hanya bisa menahan keirian mereka, terlebih lagi Kailash, Gara, dan Kris yang begitu cemburu melihat adik kecil mereka begitu nyaman dengan sahabat/kembaran mereka.
"Abang" Panggil Asta yang membuat aktivitas Kaivan yang mencium pipi gembulnya terhenti.
"Kenapa hm?" Tanya Kaivan begitu lembut yang membuat para siswi memekik heboh meleleh dengan nada lembut pemuda es itu.
"Mimmy bilang ke Tata kalo abang sama yang lain ga usah beli makan lagi. Soalnya mimmy udah buatin bekal buat abang semua" Jawab Asta panjang lebar yang membuat Kaivan begitu gemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asta Cassano A. (End)
Teen FictionAsta nama yang mengartikan bintang. Orang dengan nama Asta tergolong percaya diri. Ia cenderung memimpin dengan berwibawa dan selalu mencari petualangan. Ia sangat tertarik dengan kehidupan dan memiliki sifat mandiri. Namun tidak dengan Asta, ia cen...