Asta Cassano A. (End)

38

Baik Cherry maupun Asta kini menjadi pusat perhatian karena paras mereka yang bagi para pengunjung mall luar biasa. Apalagi Cherry menggendong Asta dengan enteng ala koala.

Cherry yang menjadi pusat perhatian hanya acuh saja sementara Asta menatap seluruh toko yang ada di mall dengan tatapannya yang berbinar-binar membuat para pengunjung memekik gemas dengan si kecil.

Sementara para pria menatap gadis itu dengan tatapan lapar karena kecantikannya dan tubuhnya yang terlihat indah dan seksi di umurnya 18 tahun.

Mata Cherry kini berbinar melihat toko yang menjual baju-baju yang menurutnya lucu langsung membawa Asta yang ada di gendongannya menuju ke toko tersebut.

"Ada yang bisa saya bantu nona?" Tanya manajer toko pakaian anak tersebut.

Ya manajer itu tahu kalau Cherry adalah salah satu anggota keluarga Anderson yang terkenal dengan kekayaannya dan kekejamannya dalam dunia bisnis. Sebisa mungkin ia tidak mencari masalah atau dirinya tidak dapat hidup dengan tenang.

"Ambil beberapa kostum anak yang bagus dan terbaik untuk adikku" Perintah Cherry dengan nadanya yang datar yang membuat manajer itu mengangguk lalu berlari mencari kostum yang terbaik.

Kini manajer dan beberapa pegawai toko telah membawa beberapa kostum anak untuk Asta baik untuk sebagai piyama tidur maupun sebagai pakaian santai.

"Ini nona kostumnya" Ucap manajer itu sopan. Cherry langsung melihat beberapa kostum anak yang bagus dan terbaik menurut tokonya. Gadis itu mengangguk puas melihatnya.

"Nah adek sekarang adek coba pakai beberapa ya, nanti kita beli" Ucap Cherry lembut yang membuat para pegawai dan manajer toko itu mematung.

Sementara Asta mengangguk lalu masuk ke bilik ganti pakaian. Asta mengganti pakaiannya yang dibantu oleh seorang pegawai atas titah sang manajer tadi.

Kini Asta keluar dengan kostum beruang yang membuat para pegawai, manajer, para pelanggan, bahkan Cherry mematung tak percaya jika si kecil begitu lucu memakai kostum itu.

Kyaa kok ada bayik disini

Uhh imutnya

Dek mau jadi adek kakak gak dek

Ahh babynya kiyowooo

Unghh damagenya gak main-main

Cherry yang tersadar dari lamunannya langsung memotret si kecil dengan menggunakan ponselnya.

"Adek coba pakai yang lain juga" Pinta Cherry yang langsung diangguki oleh Asta.

Sudah beberapa kali Asta keluar dengan kostum yang berbeda yang membuat gadis itu tersenyum senang karena apa yang ia ekspetasikan benar-benar luar biasa.

Ia langsung mengirim foto-foto yang ia ambil tadi ke grup chat keluarganya. Ia terkekeh pasti mereka akan menjadi gila melihat baby memakai kostum ini pikirnya.

"Kakak ayo beli boneka" Suara susu itu membuat lamunan gadis itu buyar lalu memandang Asta yang menatapnya dengan tatapan lugu lalu mengerjap polos yang membuatnya benar-benar gemas.

Cherry mengangguk setuju. Sebelum mereka pergi, gadis itu membayar semua pakaian yang dipakai Asta tadi lalu memberikan paperbag kepada para bodyguard yang menjaga mereka sedaritadi.
.
.
.

Sementara itu

Axel sibuk mengerjakan berkas-berkas yang menumpuk yang ada dimeja ruang kerjanya. Ia benar-benar merindukan anaknya yang manis itu dan ingin memiliki waktu bersama istrinya, Yelena.