18 (Flashback part 3)

18.5K 1.3K 120
                                    

Axel langsung membuka amplop berwarna lilac perlahan. Ia menatap surat itu tak percaya kalau istrinya menyerah dan memilih pergi darinya.

Untuk Axel suamiku, ah maksudku mantan suamiku.

Kalau kamu buka surat ini artinya aku bukan kami sudah pergi dari kehidupanmu. Aku memilih untuk merelakanmu untuk kekasih wanitamu. Aku menyerah untuk memperjuangkan pernikahan dan rumah tangga kita.

Rasanya sia-sia aku berjuang tapi kamu tidak menginginkan kehadiranku dan menganggap kalau aku adalah orang ketiga dalam hubungan kalian. Dengan ini aku melepaskanmu agar kamu bisa bahagia.

Aku mendoakan kebahagiaan kalian dan keharmonisan kalian. Semoga kalian bahagia dengan pernikahan kalian nantinya. Dan ketika suatu saat kita bertemu, aku harap kita pura-pura tidak mengenal satu sama lain layaknya orang asing.

Aku akan pergi jauh dari hidupmu sesuai dengan keinginanmu dan permintaanmu saat kamu mencaci aku.

Dari istri yang kau benci,
Yelena

Axel tak percaya jika istrinya sudah menyerah. Ia tak bisa menyalahkan Yelena karena ini adalah perbuatannya dan kesalahannya. Kini ia harus menerima konsekuensi yang ia perbuat selama ini.

Lalu dengan tangan bergetar ia membuka amplop berwarna coklat dengan perlahan. Ketika ia telah membuka amplop itu, matanya melebar tak percaya jika ditangannya ini adalah surat perceraian. Ia tak menyangka jika Yelena telah mendaftarkan perceraian mereka ke gedung menteri agama untuk bercerai.

Ia menjatuhkan surat itu membiarkan surat itu tergeletak tak berdaya di lantai. Mengapa disaat istrinya pergi meninggalkannya ia baru menyadari perasaanya terhadap istrinya. Namun dahinya berkerut ketika ia membaca surat dari Yelena.

Kami? Apa maksud dari surat itu?

Tanpa berkata apapun, Axel membaca ulang surat itu berkali-kali. Merasa tidak mendapatkan jawaban pria itu melihat kotak hadiah yang Maggie bilang kalau Yelena memberikan itu untuknya.

Dengan perlahan ia membuka tutup kotak yang berpita itu. Ketika ia membuka kotak itu matanya melebar tak percaya dengan isi kotak itu.

Tes

Air matanya luruh seketika. Ia tak percaya. Ia akan menjadi seorang ayah. Ia bahkan tak tahu jika Yelena hamil. Axel memperkirakan mungkin sebelum istrinya pergi meninggalkannya istrinya sempat memeriksa ke dokter kandungan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Asta Cassano A. (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang