52

14.3K 1.3K 181
                                    

Semenjak Axel mengatakan ingin memperbarui janji suci pernikahan mereka, kini para anggota keluarga Anderson sibuk mengurus gedung untuk resepsi pernikahan Axel dan Yelena di salah satu gedung milik Anderson.

Sudah 2 minggu berjalan dimana Axel bahkan menyewa wedding organizer untuk mengurus dekorasi resepsi pernikahan yang ia inginkan dengan mewah dan elegan.

Baik Axel, Yelena, maupun Asta kini berada di mansion Anderson dimana ketiganya, ralat Yelena melihat-lihat katalog gaun pernikahan dan tuxedo sementara Axel bermain dengan putranya yang sibuk memakan biskuit bayi yang membuatnya benar-benar gemas dengan anaknya.

Axel bahkan meminta Cleopatra untuk menjadi desainer untuk pakaian pernikahan mereka yang diterima oleh gadis itu dengan senang hati.

Kapan lagi ia bisa merancang pakaian pernikahan untuk paman dan bibinya selain saat ini itu yang ada dipikirannya. Sudah sedari ia masih kecil ingin menjadi desainer karena ingin melihat para pembeli yang membeli pakaian hasil rancangan miliknya bisa puas dan bahagia.

Sudah lama ia ingin merancang pakaian pernikahan, namun di keluarga Anderson para kakak dan adik lelakinya belum ada yang berniat untuk menikah dan lebih memilih pekerjaan.

Yelena masih melihat-lihat sketsa gaun pernikahan hasil rancangan Cleopatra keponakan perempuan sulungnya. Ia sibuk membuka halaman buku sketsa sampai menemukan gaun yang menurutnya cocok untuk di acara pemberkatan pernikahan dan resepsi pernikahan.

"Ah mommy rasa mommy akan ambil yang ini dan yang ini" Ucap Yelena sambil menunjuk sketsa gaun pengantin itu.

"Aku akan merancangnya dengan cantik mom" Jawab Cleopatra semangat.

Ia tak sabar ingin membuat pakaian pernikahan Yelena dan Axel. Dan jangan lupakan tuxedo untuk si kecil yang sibuk memakan biskuit bayi yang membuat kedua pipi bakpao itu semakin gembung.

Axel yang benar-benar gemas langsung mencium pipi gembul itu bertubi-tubi namun tidak dihiraukan oleh si kecil yang masih sibuk dengan makanannya.

"Kalau untuk tuxedo buat Axel dan Asta nanti mom akan lihat lagi punya kamu" Ucap Yelena lembut yang membuat Cleopatra mengangguk semangat.

"Kalau begitu kami pergi dulu" Pamit Axel datar namun lembut lalu mengusap surai hitam Cleopatra.

"Hati-hati" Jawab Cleopatra sambil melambaikan tangan kearah mereka yang dibalas oleh si kecil dibalik gendongan Axel.

Senyum Cleopatra meluntur ketika keluarga pamannya pergi meninggalkannya. Gadis itu masuk kedalam ruang pribadi miliknya dan duduk di kursi kebesarannya dan menghela nafas panjang.

"Aku harap kita tidak bertemu" Gumamnya lirih.
.
.
.
Sementara itu

Di mobil sport mewah milik Axel begitu ramai dengan suara Asta yang sibuk menyanyi dengan lagu kartun anak-anak yang ia sukai. Apalagi kalau bukan Pororo, film penguin kecil dari Korea Selatan.

Yelena yang mendengar putranya menyanyi memeluk si kecil dengan sedikit erat dan sesekali mencium pipi gembul itu dengan lembut.

Axel yang melihat interaksi kedua orang yang ia cintai hanya bisa tersenyum tipis. Ia bersyukur jika ia telah memperjuangkan rumah tangganya dengan istrinya yang saat itu memilih untuk menyerah. Jika saja ia tidak menyadari kalau mantan kekasihnya berselingkuh, mungkin ia tidak ada disini bersama dengan istri dan anaknya saat ini juga.

"Diddy" Panggilan si kecil membuat pria itu meliriknya sekilas karena ia harus fokus mengendarai mobilnya.

"Ada apa baby?" Tanya Axel lembut kepadanya.

"Ungg nanti waktu diddy sama mimmy nikah nanti ada pupu?" Tanya Asta lugu.

Axel menaikkan sebelah alisnya tidak mengerti dengan apa yang ditanyakan oleh anaknya sementara Yelena yang mendengar pertanyaan itu wajahnya memerah.

Asta Cassano A. (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang