83

9.2K 1.1K 714
                                    

Kini Asta kembali masuk sekolah setelah tidak sekolah selama dua minggu karena menurut keluarga Anderson kalau ia masih sakit.

Jika kalian bertanya bagaimana kabar Sherin si guru baru itu, maka jawabannya ia dibawa ke rumah sakit jiwa karena mentalnya begitu terguncang membuatnya menjadi gila setelah dibully oleh para siswa-siswi di sekolah, cemooh para masyarakat dan pelecehan seksual yang ia dapatkan dari para pria berhidung belang.

Semenjak saat itu juga para guru dan kepala sekolah semakin takut dengan kekuasaan keluarga Anderson dan memutuskan untuk tidak mengusik sang permata keluarga Anderson, Asta.

Kini Asta digendong Axel berjalan di koridor menuju ke kelas dimana Asta akan belajar yang diikuti oleh Cassius. Banyak para siswi berteriak-teriak lantaran melihat si kecil yang digendong oleh Axel sambil meminum susu di botol dot kesayangannya.

 Banyak para siswi berteriak-teriak lantaran melihat si kecil yang digendong oleh Axel sambil meminum susu di botol dot kesayangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kyaaa itu si bayi kok makin gumush sih!!"

"Kyaaa itu Cassius tambah ganteng habis gak sekolah dua minggu"

"Itu bayi kok pipinya makin gembul sih udah mau tumpah itu"

"Kyaa karung mana karung mau gue karungin si bayi"

"Akhirnya bayi kita sekolah juga"

Begitulah pekikan-pekikan para siswi yang dilayangkan kepada Asta dan Cassius. Tapi Cassius menganggap itu seperti angin yang sedang lewat, sementara Asta hanya menatap mereka dengan tatapan polosnya yang membuat para siswa-siswi semakin merasa gemas padanya bahkan ada yang sampai pingsan.

Asta yang ditatap seperti itu langsung menyembunyikan wajahnya di pundak ayahnya lalu mencuri tatap lagi dengan mereka. Para guru yang tak sengaja melihat itu hanya bisa menahan diri untuk tidak mencubit pipi bakpao itu kalau saja tidak ada pawang yang mengerikan itu.

Kini Asta diturunkan oleh Axel dari gendongannya dimana Axel berjongkok menyesuaikan dengan tinggi si kecil yang berdiri dihadapannya dengan botol dot yang bergantung di lehernya dan si kecil yang masih menghisap botol dot itu yang berisi susu coklat.

"Diddy tinggal ya baby nanti kalau susunya habis minta Cassius untuk buatkan lagi. Jangan jajan sembarangan dan pergi keluar dari sekolah. Mengerti?" Ucap Axel memberikan beberapa wejangan.

Asta yang mendengar beberapa wejangan-wejangan dari Axel mengangguk dengan polos membuat teman-teman sekelas Asta memekik gemas padanya apalagi bibir pink itu masih menghisap dot.

"Kiss me baby" Pinta Axel lembut yang membuat teman-teman sekelas Asta melongo tak percaya jika pebisnis kejam bisa tunduk pada anaknya yang begitu polos dan lugu.

Tanpa banyak bicara Asta melepas botol dot nya lalu mencium kedua pipi Axel yang membuat Axel tersenyum lebar membuat semua siswa-siswi dan guru yang melihat pemandangan itu menjatuhkan rahang mereka.

Asta Cassano A. (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang