119

6.6K 657 43
                                    

Beberapa hari setelah mengikuti acara camping dan masuk sekolah dalam tahun ajaran baru, tibalah hari dimana merupakan hari lahir Asta pada tanggal 27 Juli itu.

Bahkan tak terasa jika Asta telah naik kelas setelah mendapatkan juara satu umum melengserkan posisi Kaivan dan Kailash pada saat itu yang membuat keluarga Anderson merayakan itu.

Pada pukul dua belas malam seluruh anggota keluarga Anderson merayakan ulang tahun kecil-kecilan untuk Asta yang pastinya si kecil menangis karena masih mengantuk namun tetap meniup lilinnya lalu kembali terlelap.

Dan hari ini para wanita Anderson telah berjanji untuk membuat dekorasi ulang tahun yang super mewah untuk Asta kecuali Yelena yang awalnya meminta mereka untuk mendekorasi secara sederhana saja namun ditolak mentah-mentah oleh kakak ipar dan ibu mertuanya.

Yelena yang melihat itu hanya bisa pasrah dan membantu saja. Mengenai dessert, makanan, dan kue ulang tahun tentu saja ia yang akan menangani hal itu karena ia ingin kue ulang tahun yang akan dimakan oleh anaknya dibuat dari tangannya sendiri.

Asta telah memasuki kelas XII-MIPA 1 yang diidolakan banyak siswi yang terpesona dengan wajah imut nan cantik dan tampan yang dimiliki olehnya. Sayangnya Asta tak peka akan hal itu dan menganggap bahwa semua tatapan itu mengerikan.

Sementara Kaivan dkk telah lulus dari SMA dan kini memasuki masa perkuliahan yang membuat mereka pusing.

Sedangkan Asta sedang berada di sekolah membagikan undangan untuk menghadiri acara ulang tahunnya yang diikuti oleh dua ekor bayi panda itu membuat para siswi memekik gemas melihat pemandangan itu.

Bahkan bayi panda itu digendong oleh dua bodyguard yang masing-masing menggendong satu ekor bayi panda itu berjalan di belakang Asta.

"Abang nanti abang datang ya ke acara ulang tahun Tata nanti. Ndak boleh ndak datang" Ucap Asta dengan nadanya yang begitu senang memberikan kartu undangan kepada Elang, Gevano, dan Dirga dimana mereka mendapatkan masing-masing satu kartu undangan.

"Iya kok dek kita pasti datang kok" Jawab Gevano senang bisa menghadiri pesta ulang tahun si kecil satu ini.

"Dress codenya warna biru ya abang terserah warna birunya itu biru apa" Ujar Asta kembali mengingatkan apa dress code untuk menghadiri pesta ulang tahunnya.

Ketiga pemuda itu mengangguk sebagai jawaban dan Asta kembali bermain dengan dua bayi panda itu membuat para siswi memekik gemas dan mengambil ponsel mereka untuk memfoto pemandangan yang sangat imut itu.

"Om siniin Nono biar Tata yang gendong" Asta meminta pada bodyguard untuk menggendong bayi panda itu.

Ya nama bayi panda itu Asta berikan yaitu Nana dan Nono mengingat bayi-bayi panda itu adalah anak kembar membuat Asta memberikan nama itu kepada dua hewan lucu itu.

Nana yang melihat Nono digendong oleh tuannya memberontak dari gendongan bodyguard itu melepaskan diri karena cemburu melihat tuannya hanya menggendong kembarannya.

Bodyguard itu kewalahan menggendong bayi panda yang mengamuk itu dan akhirnya menurunkannya membuat bayi panda itu berlari kearah Asta yang menggendong Nono lalu menarik-narik ujung celana sekolahnya membuat Asta menurunkan pandangannya kearah bayi panda yang sudah cemburu itu.

Asta langsung menurunkan Nono dan berjalan dengan kedua bayi panda yang berjalan beriringan dengannya agar tidak ada yang cemburu satu sama lain membuatnya menjadi pusat perhatian para siswa-siswi dan guru yang menatapnya dengan tatapan gemas.

Kepala sekolah yang melihat Asta membawa dua bayi panda tak berani menegurnya karena Axel pernah berkata "jika putraku ingin membawa apa ke sekolah jangan pernah sekalipun kalian berani menegur atau menghukumnya" membuat kepala sekolah itu mengangguk dengan cepat dan takut.

Asta Cassano A. (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang