Kini Asta tengah tertawa geli hingga suaranya begitu nyaring hingga seisi kamar bisa terdengar suaranya karena Axel yang masih asyik menggelitik perut rata anaknya yang sudah kelelahan yang begitu terlihat di wajahnya.
Jika kalian bertanya dimana Yelena? Maka jawabannya Yelena berada di dapur memasak makan malam untuk keluarga mereka. Yelena sempat membersihkan diri dan istirahat sebentar hingga akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke dapur dan memasak mengingat si kecil begitu rewel jika menu makanannya tidak ada sayur ataupun nasi.
Axel segera menghentikan acara gelitiknya melihat wajah anaknya terlihat begitu merah dan begitu kelelahan membuatnya tidak tega melihatnya. Ia segera bangun dan menggendong si kecil ala bayi koala.
"Baiklah saatnya bayi kelinci ini mandi" Ucap Axel lembut lalu berjalan menuju ke kamar mandi.
Sementara Asta hanya tertawa geli lalu menaruh pipinya ke bahu lebar ayahnya membuat pipinya tertekan hingga bibirnya mengerucut membuat pria itu terkekeh gemas lalu mencium pipi gembul kemerahan itu dengan lembut.
Axel mulai memandikan si kecil dengan lembut seolah-olah si kecil ini adalah porselen yang mudah pecah jika disentuh sedikit saja. Sementara itu Asta bermain dengan bebek karetnya terkadang bermain air yang harus membuat baju Axel basah.
Namun Axel hanya biasa saja karena ia sudah mandi tadi setelah Yelena mandi tentu saja. Ia bisa berganti pakaian namun ia tidak bisa melihat pertumbuhan putranya untuk kedua kalinya karena hidup manusia hanya satu kali saja mengalami pertumbuhan.
Setelah dirasa telah cukup, Axel segera membalut tubuh setengah telanjang si kecil dengan bathrobe kimono putih yang terlihat kebesaran di tubuh si kecil membuatnya tertawa pelan melihat tubuh anaknya tenggelam dalam bathrobe itu.
Axel langsung menggendong si kecil ala bayi koala lalu berjalan keluar kamar mandi menuju ke walk in closet. Ia segera memakaikan piyama ke anaknya yang membuat anaknya terlihat begitu lucu.
"Hmm anak diddy udah wangi" Ucap Axel lembut lalu mencium seluruh wajah anaknya.Asta yang dicium oleh ayahnya tertawa riang lalu mencium kedua pipi tirus Axel dengan lembut membuat hati pria itu menghangat.
Keduanya keluar dari walk in closet lalu memilih tiduran di ranjang dengan posisi saling berpelukan. Keduanya tetap bertahan dengan posisi itu walaupun tidak tidur hingga pintu kamar itu diketuk oleh seseorang.
Tok tok tok
"Masuk" Perintah Axel dengan nadanya yang datar.
Pintu itu terbuka menampilkan seorang maid lalu berjalan masuk kedalam dan membungkuk hormat kepada mereka berdua.
"Maaf tuan makan malam sudah siap" Ucap maid itu dengan sopan.
"Hm pergilah kami akan menyusul" Jawab Axel datar.
Maid itu mengangguk mengerti lalu kembali membungkuk hormat dan pergi dari kamar Axel dan Yelena setelah menutup pintu kamar itu dengan pelan.
Axel segera menggendong bayi besar itu lalu berjalan keluar dari kamar menuju ke ruang makan dimana para anggota keluarga Anderson telah menunggu mereka untuk memulai makan malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asta Cassano A. (End)
Teen FictionAsta nama yang mengartikan bintang. Orang dengan nama Asta tergolong percaya diri. Ia cenderung memimpin dengan berwibawa dan selalu mencari petualangan. Ia sangat tertarik dengan kehidupan dan memiliki sifat mandiri. Namun tidak dengan Asta, ia cen...