Asta nama yang mengartikan bintang. Orang dengan nama Asta tergolong percaya diri.
Ia cenderung memimpin dengan berwibawa dan selalu mencari petualangan. Ia sangat tertarik dengan kehidupan dan memiliki sifat mandiri. Namun tidak dengan Asta, ia cen...
Kini keluarga kecil Axel telah menyelesaikan sarapan mereka dimana Yelena yang sedang mencuci piring kotor di wastafel sementara Axel masih memangku si kecil yang sudah anteng menonton televisi.
Tok tok tok
Pintu ruang rawat inap Asta diketuk oleh seseorang membuat ketiga orang itu langsung menoleh kearah pintu itu. Yelena segera membuka pintu itu menampilkan wanita cantik yang sangat dikenali oleh Yelena.
"Kak Natalia" Yelena benar-benar kaget dengan kedatangan kakak ipar angkatnya.
"Halo apa aku boleh masuk?" Tanya Natalia ceria.
Yelena langsung mempersilahkan Natalia masuk dengan melebarkan pintu ruang rawat inap itu. Axel yang melihat hadirnya Natalia hanya menatap wanita itu dengan tatapan datarnya sementara Natalia yang ditatap datar oleh suami Yelena hanya bisa tersenyum kikuk.
Asta yang melihat hadirnya Natalia tersenyum lebar dengan matanya yang berbinar-binar melihat kehadiran bibinya yang datang menjenguknya.
"Mumu" Panggil Asta senang.
Natalia yang mendengar panggilan si kecil tersenyum lembut lalu berjalan kearah Axel dan Asta lalu mengusap rambut hitam kecoklatan si kecil dengan lembut.
"Anak mumu kok bisa sakit sih?" Tanya Natalia lembut kepada si kecil.
Asta yang ditanya seperti itu memiringkan kepalanya dan menatap wanita itu bingung yang menambahkan kadar imutnya yang membuat Natalia memekik gemas melihat si kecil yang begitu manis.
"Ata manis banget sih pengen mumu bawa Ata pulang aja ke rumah" Ucap Natalia gemas sambil mencubit pelan pipi gembul kemerahan itu.
"Sakittt" Rengek Asta dengan suaranya yang mulai serak menandakan akan menangis dengan matanya yang sudah berkaca-kaca siap mengeluarkan liquid bening itu.
Axel yang melihat itu langsung menatap tajam kepada Natalia yang membuat Natalia tersenyum tanpa dosa dan melepaskan cubitan pada pipi bakpao si kecil.
Yelena yang melihat itu hanya tersenyum lalu menyeduhkan teh untuk Natalia yang sudah duduk di sofa dengan santai. Yelena segera menaruh teh ke meja yang ada di depan sofa tempat dimana Natalia duduk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Diminum lah kak sebelum tehnya dingin" Ucap Yelena lembut kepada Natalia.
"Wahh pas sekali aku sedang haus terimakasih Yelena sudah menyeduhkan teh untukku" Ucap Natalia ceria lalu meminum teh itu dengan semangat.
"Bagaimana kabar kakak?" Tanya Yelena basa-basi.
"Ya seperti yang kau lihat sekarang dan bahkan para pria tembok itu juga baik-baik saja" Jawab Natalia santai.
Axel yang melihat tingkah Natalia yang seperti anak remaja hanya bisa menggelengkan kepalanya. Bagaimana bisa Natalia yang begitu cerewet dan ceria itu dimatanya bisa berpasangan dengan Leo yang begitu dingin dan pendiam.
