68

10.5K 1K 502
                                    

"Axel"

***

"Honey kenapa kau ada disini?" Tanya Axel sambil berdiri dari tempat duduknya.

Ia segera berjalan kearah wanita yang memanggilnya dan masuk kedalam ruang kerja Axel. Ya, wanita itu adalah Yelena istri sah dari Axel.

"Aku hanya ingin mengantarkan makan siang untukmu" Jawab Yelena lembut sambil mengangkat totebag berisi kotak bekal makan siang untuk Axel.

Pria itu yang mendengar jawaban istrinya hatinya menghangat dan berbunga-bunga. Istrinya begitu lembut dan baik yang membuatnya merasa bersalah karena sempat melakukan kesalahan fatal di masa lalu.

Namun kini ia sudah memperbaiki kesalahan itu dengan cara tidak lagi menatap wanita lain hanya menatap istrinya yang menjadi satu-satunya wanita yang ada di hatinya.

Bahkan ia tidak akan membiarkan orang ketiga hadir dalam rumah tangga mereka. Jika ada orang ketiga yang mencoba untuk merusak rumah tangga mereka, maka Axel akan membunuhnya dan juga keluarga dari orang itu.

Dengan lembut ia menarik tangan Yelena lalu mendudukkan wanita itu disebelahnya. Yelena segera mengeluarkan totebag itu dan membuka tutup kotak bekal itu yang membuat aroma dari makanan itu menguar dan membuat selera makan Axel naik.

 Yelena segera mengeluarkan totebag itu dan membuka tutup kotak bekal itu yang membuat aroma dari makanan itu menguar dan membuat selera makan Axel naik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Suapi aku Yelena" Pinta Axel lembut kepada Yelena.

Yelena yang melihat sifat manja suaminya terkekeh lalu melakukan apa yang diminta oleh Axel. Axel terus menerima suapan dari Yelena hingga makanannya sudah habis dan segera meminum air putih.

"Masakanmu benar-benar enak" Puji Axel membuat Yelena tersipu.

Axel yang melihat istrinya malu tersenyum tipis lalu memeluknya dari samping. Ia mencium pipi istrinya dengan lembut membuat Yelena merasa kalau Axel memperlakukannya seperti seorang ratu dalam istana.

Yelena ingat apa yang ingin ia katakan pada suaminya wajahnya murung seketika. Axel meletakkan kepalanya di paha Yelena begitu melihat wajah murung istrinya yang duduk di sofa putih miliknya yang ada di ruang kerjanya.

 Axel meletakkan kepalanya di paha Yelena begitu melihat wajah murung istrinya yang duduk di sofa putih miliknya yang ada di ruang kerjanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Asta Cassano A. (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang