86

7.8K 1K 682
                                    

Sudah satu minggu penculikan Asta yang membuat keluarga Anderson benar-benar kesulitan mencari keberadaan si kecil yang membuat semua keluarga Anderson begitu khawatir dengan keadaan si kecil.

Apalagi kesehatan Yelena yang benar-benar drop dimana ia harus diinfus mengingat wanita itu sering melewatkan jam makannya dan menangis yang membuat Axel merasa gagal sebagai seorang suami dan juga seorang ayah.

Kini keluarga Anderson kecuali Yelena, Kendrick, Harry, dan Yvone berkumpul di ruang keluarga untuk mencari keberadaan si kecil yang masih belum ditemukan titik terangnya.

"Aku sudah menemukan pelakunya" Ucap Abraham membuka suaranya yang awalnya suasananya begitu hening namun auranya begitu suram hingga para maid dan bodyguard begitu merinding dengan situasi ini.

"Siapa yang dalang penculikan ini Axel?" Tanya Charlotte datar.

Charlotte yang bahkan wanita lemah lembut dan penyayang bisa menjadi wanita yang kejam jika ada yang mengusik keluarganya.

Ia bahkan tak segan-segan untuk menghabisi orang-orang yang mencari masalah dengan keluarga Anderson mengingat ketika masih muda Charlotte adalah pembunuh bayaran yang akhirnya bertemu dengan Kiel yang merupakan ketua mafia yang akhirnya jatuh cinta dan memilih untuk menikah.

"Tantra dan Atmaja" Jawab Abraham singkat namun membuat suasana tersebut semakin menyeramkan.

Axel bahkan hampir meluapkan emosinya jika tidak ditahan oleh Aldrich untuk membanting meja yang ada di ruang keluarga.

"Apa keberadaan Asta masih belum ditemukan?" Tanya Claire khawatir dengan keadaan si kecil.

"Anak buahku masih belum mendapatkan keberadaan baby oma" Jawab Aland datar.

Mereka bahkan bingung harus mencari si kecil kemana lagi mengingat seluruh alat pelacak yang mereka letakkan di barang-barang milik Asta dirusakkan dan dibuang membuat mereka benar-benar kesulitan.

"Sebentar, bukankah kedua nama itu merupakan perusahaan yang bekerjasama dengan perusahaan papa?" Tanya Cleopatra bingung.

Setahunya Tantra dan Atmaja adalah perusahaan kecil yang meminta untuk bekerjasama dengan perusahaan Anderson dalam bidang bisnis dan mereka bahan meminta bantuan suntikan dana dari Anderson.

Kiel yang mendengar pertanyaan dari putri sulungnya mengangguk sekilas. Ia ingat kalau kedua perusahaan cabang Anderson yang dipimpin oleh Kiel cukup maju dan pesat yang membuat kedua perusahaan kecil itu mencoba untuk mendapatkan kerjasama namun belum diputuskan oleh Kiel.

"Aku sudah menyangka kalau kedua perusahaan itu menculik baby agar perusahaan kita hancur dan perusahaan mereka menjadi nomor satu di dunia" Ujar Aland datar.

Sejujurnya keluarga Anderson kurang menyukai dengan keluarga Tantra dan Atmaja yang terkesan menjilat perusahaan yang terkenal. Bahkan kedua keluarga itu pernah ingin menjodohkan anak mereka dengan Cleopatra dan Cherry saat itu jika tidak ditolak mentah-mentah oleh Kiel dan Harry.

"Tangkap kedua tikus itu dan segera hapuskan keturunan mereka. Jangan sampai ada yang masih hidup" Perintah Axel datar kepada para bodyguard.

"Baik" Jawab para bodyguard itu dengan lantang dan serentak.

Drrrt drrrt drrrt

Suara telepon rumah yang berada di dekat Maven membuat semuanya langsung mengalihkan pandangan mereka kearah telepon rumah itu dan menatap Maven yang membuat pria paruh baya itu langsung mengangkat telepon rumah itu tanpa banyak bicara.

"Selamat siang dengan tuan Anderson?" Tanya sosok penelepon dari seberang.

"Hm ada apa?" Jawab Maven tanpa banyak bicara.

Asta Cassano A. (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang