Asta Cassano A. (End)

110

"Perkenalkan diri kamu"

"..."

***

"Osiris Harley Cameron" Siswa baru itu memperkenalkan dirinya dengan singkat dan nadanya yang begitu datar.

Para siswa kecuali Asta melongo tak percaya jika Harley hanya memperkenalkan diri secara singkat seperti Cassius. Sedangkan para siswi memekik tertahan begitu mendengar suara bass milik Harley yang menurut mereka menggoda iman mereka.

Asta mengerjapkan matanya polos melihat murid baru itu. Apa abang itu yang bakal jaga Tata, pikir Asta bingung dengan perkataan Harry semalam.

Sedangkan Harley menatap lekat pada Asta dengan tatapan yang sulit diartikan yang dibalas dengan tatapan polos oleh si kecil. BuCut yang melihat itu hanya menghela nafas panjang melihat murid-murid yang tidak bisa diam sama sekali membuatnya hanya bisa pasrah.

"Baiklah Harley kau bisa duduk disebelah Julian. Dan Julian angkat tanganmu" Ucap BuCut pasrah dengan muridnya yang tak bisa diam sama sekali yang ributnya seperti pasar malam.

Harley mengangguk sekilas lalu berjalan dimana Julian telah mengangkat tangannya dimana ia akan duduk disebelah Julian. Sekilas tatapan mata Cassius dan Harley bertemu lalu keduanya memutuskan tatapan mata mereka.

Harley langsung duduk disebelah Julian dan mengeluarkan buku tulisnya lalu melihat kearah Asta yang melihat kearah papan tulis sambil meminum susu kotak yang diberikan oleh para siswi tadi.

'Jadi dia anak yang diperintahkan oleh tuan untuk menjaganya ya' Gumam Harley pelan yang hanya bisa didengar oleh dirinya sendiri.
.
.
.
Flashback on

Harley berjalan menuju ke ruang kerja tuan ayahnya dimana tuan itu memintanya untuk datang ke ruang kerjanya di kantor.

Tok tok tok

"Tuan ini saya Harley tuan" Ucap Harley setelah mengetuk pintu ruang kerja milik pria itu.

"Masuk" Seseorang menjawab bahwa Harley bisa masuk kedalam.

Harley membuka pintu setelah mengucapkan permisi lalu masuk kedalam dimana pria itu memunggunginya melihat pemandangan jalanan yang begitu ramai.

Pria itu langsung memutarkan bangku kebesarannya dan melihat kearah Harley yang berdiri tegap menatapnya dengan tatapan datar.

"Ah ternyata kau sudah datang Harley" Ucap Harry datar.

Ya, pria itu adalah Harry ayah dari Bright, Morgan, Kaivan, dan Kailash dan juga paman dari Asta. Ia memerintahkan tangan kanannya untuk memanggil anaknya.

Tak ia sangka jika Harley datang secepat ini membuatnya benar-benar merasa bahwa keputusan ini benar untuk mempekerjakan anak dari tangan kanannya untuknya.

"Ada tuan memanggil saya?" Tanya Harley dengan sopan.

Ia tahu betul siapa yang ada didepannya. Ia adalah anak kedua dari Aldrich Calcarea Anderson yang terkenal dingin namun sedikit ramah. Ayahnya adalah tangan kanan Harry yang sudah bekerja pada Harry ketika Harry masih remaja hingga kini.

"Aku memanggilmu kemari karena aku ingin kau menjaga keponakan kecilku untukku" Jawab Harry tanpa berbasa-basi kepada Harley.

"Ini adalah foto keponakanku dia adalah anak dari Axel adikku yang baru saja pulang dari rumah sakit" Harry langsung mengeluarkan foto Asta dan Yelena yang sedang tersenyum lebar menghadap ke kamera.