28

24.5K 1.9K 144
                                    

Kini Axel telah sampai di rumah Yelena. Ia segera menekan bel pintu rumah istrinya. Ketika pintu terbuka tampak pemuda mungil dengan pakaian yang sama ia pakaikan tadi tersenyum manis membuat kedua lesung pipi muncul di pipi gembulnya.

"Diddy" Ucap Asta riang lalu memeluk ayahnya.

Axel yang mendapat pelukan dari anaknya seketika hatinya menghangat mendapatkan pelukan dari anaknya. Axel membalas pelukan anaknya lalu menggendongnya ala koala. Pria itu dengan mudah melepaskan sepatunya dan menggantinya dengan sendal rumahan sambil menggendong si kecil.

"Udah beres barang-barangnya baby?" Tanya Axel lembut kepada Asta yang masih asyik menduselkan wajahnya di dada bidang ayahnya.

"Udah diddy" Jawab Asta sambil tersenyum menunjukkan giginya yang berbaris dengan rapi.

Axel langsung mencium pipinya yang membuat Asta tertawa geli.

"Axel kamu udah selesai dengan kerjaan kamu di kantor?" Tanya Yelena yang membuat aktivitas keduanya terhenti.

Axel mencium dahi istrinya lembut lalu menatap istrinya dengan tatapan yang lembut.

"Hm ayo kita siap-siap kembali ke mansion" Ajak Axel yang membuat Yelena mengangguk lalu mengambil koper miliknya dan anaknya yang sudah tertata.

Axel segera menelepon beberapa bodyguard untuk datang kesini membawa koper istri dan anaknya sekalian menyuruh supir untuk datang kemari.

Beberapa bodyguard dengan pakaian hitam mereka telah sampai di rumah Yelena berbaris dengan wajah datar mereka membuat Asta sedikit takut lalu menyembunyikan wajahnya di ceruk leher ayahnya.

"Diddy takut" Cicit Asta yang begitu takut melihat wajah para bodyguard yang begitu datar.

"Hmm itu bodyguard diddy sayang" Jawab Axel lembut lalu mencium pelipis si kecil.

Yelena datang dengan koper yang cukup besar dikedua tangannya. Yelena memberikan koper-koper itu kepada salah satu bodyguard untuk ditaruh di bagasi mobil.

"Ada yang ketinggalan sayang?" Tanya Axel lembut yang dijawab oleh gelengan Yelena.

Sebelum Axel datang, Yelena sempat memeriksa barang-barangnya sebanyak tiga kali takut ada yang ketinggalan mengingat barang putranya begitu banyak.

Ketiganya langsung masuk kedalam mobil range rover sport hitam yang dikemudikan oleh supir keluarga Anderson. Sementara para bodyguard mengawal dari belakang menggunakan mobil jeep hitam.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perjalanan dari rumah Yelena ke mansion Anderson cukup lama karena mansion Anderson jauh dari perkotaan namun dekat dengan pantai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Perjalanan dari rumah Yelena ke mansion Anderson cukup lama karena mansion Anderson jauh dari perkotaan namun dekat dengan pantai.

Axel memilih duduk dibelakang bersama dengan istri dan anaknya. Axel juga menutup sekat mobil agar supirnya tidak melirik istrinya. Posesif memang, namun Axel tidak mau mengambil resiko jika banyak pria yang datang untuk modus pada istrinya.

"Uhmm diddy ngantuk" Ujar Asta yang sudah mengantuk.

Matanya terlihat sayu membuat wajahnya semakin imut. Untungnya Yelena sempat memanaskan susu coklat untuk Asta agar nanti saat dijalan si kecil tidak rewel.

Yelena segera memberikan dot susu kepada Asta yang diterima dengan baik oleh si kecil dan memeluk ayahnya. Mata bulat Asta kini tertutup dan kini hanya nafas yang teratur dan dengkuran halus mulai mengisi suasana mobil.

Yelena segera mengganti dot itu dengan pacifier biru kesukaan anaknya lalu mencium pelipis anaknya. Axel mencium dahi Yelena dengan lembut lalu menatapnya dengan penuh cinta dan damba.

"Aku yakin pasti mom benar-benar heboh bertemu dengan kalian" Ucap Axel mengelus pucuk kepala Asta dengan lembut.

Yelena yang mendengar ucapan suaminya hanya terkekeh membenarkan ucapan pria itu. Yelena benar-benar merindukan keluarga suaminya, khususnya Claire.

Ia benar-benar merindukan perhatian dan kasih sayang ibu mertuanya bahkan masakan ibu mertuanya. Axel yang melihat raut wajah Yelena tahu kalau istrinya merindukan ibunya karena ibunya benar-benar menyayanginya.

Yelena menyandarkan kepalanya di bahu Axel. Axel hanya bisa merangkul istrinya dengan lembut dan mengelus kepala anaknya agar tidur anaknya tidak terganggu.

Tidak ada yang tahu kalau keluarga Anderson adalah pemimpin mafia nomor satu di dunia akan kejam dan bengisnya membunuh para pengkhianat dan para tikus. Jika para mafia melakukan hal-hal yang kotor, maka keluarga Anderson berbeda. Mereka membantu para aparat kepolisian negara-negara untuk menangkap para penjahat kelas kakap.

Bloody Devilsattack, itulah nama kelompok mafia yang berada dibawah naungan keluarga Anderson. Axel telah menjadi pemimpin mafia ketika ia berumur 20 tahun.

Ketika mantan kekasihnya, Autumn mengkhianati dirinya, ia membunuh wanita itu dengan pria yang menjadi kekasih wanita itu dengan kejam. Ia juga menyuruh para anggotanya untuk mencari Yelena saat itu.

Pada akhirnya ia bisa menemukan Yelena berkat anaknya, Asta yang bertemu dengannya secara tidak sengaja di supermarket ketika ingin mengambil snack kesukaannya.

Ahh omong-omong tentang snack, sepertinya Axel harus membuat banyak stock makanan ringan dan makanan manis di mansion Anderson agar anaknya bisa makan di rumah dengan tenang.

"Kalau kau mau tidur, tidurlah nanti ketika sampai aku akan bangunkan" Ucap Axel yang membuat Yelena seketika tertidur nyenyak di bahunya.

Mata Axel seketika menjadi datar, ia harus menjaga istri dan anaknya yang dimana mereka berdua akan menjadi kekuatan sekaligus kelemahannya di dunia bawah nanti. Mungkin ia harus menaruh beberapa anggota mafia kelas atas untuk menjaga Yelena dan juga Asta dari jauh.

Ia juga akan menaruh beberapa anggota mafia yang sniper untuk berjaga-jaga jika ada hal yang tidak diinginkan nantinya. Ia harus benar-benar ekstra menjaga keduanya agar keduanya aman dari marabahaya dari musuhnya dunia bawah.

Nanti ia juga akan meminta keponakan kembarnya untuk menjaga anaknya di sekolah. Ia juga akan mengirim beberapa mata-mata untuk mengawasi kegiatan Asta di sekolah.
.
.
.
.
.
TBC

Hi guys i'm back again guys 🥳🥳🥳 seneng ya ketemu aku? Atau lebih seneng kalo aku up lagi chapter nya?

Maaf ya kalo hari ini agak pendek soalnya lagi buntu trus video buat chapter kali ini tuh error sampe aku pengen lempar hp tapi sayang nanti rusak udh mau otw 3 tahun hp kentangnya wkwkwk.

Kalo kalian mau tau kapan aku update lagi masuk ke dalam grup chat WhatsApp aku dong biar kalian gak ketinggalan berita kapan aku bakal up chapter selanjutnya.

Jangan lupa vote dan comment yang banyak ya. Biar aku tambah semangat buat cerita ini lagi.

Kalo mau share ke temen kalian juga boleh kok.

Sampai disini dulu ya. Bye 👋👋👋

Asta Cassano A. (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang