51

13.3K 1.2K 45
                                    

Kini keluarga Anderson berada di ruang keluarga setelah menghabiskan makan malam. Asta yang bermanja-manja dengan kedua orangtuanya sementara yang lain duduk di sofa dengan Aldrich yang duduk di sofa single.

"Ada sesuatu yang harus kukatakan disini" Ucap Axel datar memecahkan suasana hening.

Seluruh anggota keluarga Anderson kecuali Asta mengalihkan pandangan mereka kearah Axel yang menatap mereka dengan tatapan datarnya termasuk Yelena yang menatapnya dengan tatapan penasaran.

"Apa yang ingin kau bicarakan Axel?" Tanya Claire lembut kepada pria itu.

"Aku ingin memperbarui janji pernikahan dengan Yelena dan membuat resepsi pernikahan secara terbuka" Jawab Axel datar yang membuat para anggota keluarga termasuk Yelena menatapnya dengan tatapan tak percaya.

Asta masih sibuk menonton film kartun Pororo dalam diam tidak mendengar ucapan ayahnya. Yelena tidak percaya jika
Axel benar-benar ingin mengulangi pernikahan mereka dan membuat resepsi pernikahan secara terbuka dan mewah.

"Apa kau yakin dengan ucapan yang kau ucapkan itu Axel?" Tanya Aldrich yang membuat suasana ruang keluarga menjadi mencekam karena pria paruh baya itu menanyakan itu kepada Axel.

Axel tanpa ragu mengangguk lalu menatap Yelena dengan tatapannya yang penuh dengan kelembutan dan cinta kepada istri sekaligus wanitanya. Ia juga melihat putranya yang sibuk menonton film kartun favoritnya dengan tenang.

"Kapan kau ingin acara ini dimulai Axel?" Tanya Charlotte yang mulai membuka suaranya.

"Tiga bulan dari sekarang aku akan menyiapkan semua itu" Jawab Axel datar yang membuat Yelena menatapnya dengan tatapan tak percaya.

Axel yang melihat tatapan mata istrinya terkekeh lalu mencium pipi istrinya dengan lembut. Ia juga mengelus surai hitam kecoklatan si kecil dengan lembut membuat si kecil mengalihkan pandangannya menuju ke ayahnya.

Axel tersenyum kepadanya yang membuat si kecil membalas senyuman ayahnya dengan senyum lucu khas bayi miliknya yang membuat para kakaknya menggigit bibir bawah mereka menahan gemas.

"Mimmy mau susu" Ucap Asta senang yang membuat Yelena tahu apa yang akan si kecil lakukan nanti.

"Tunggu sebentar ya" Jawab Yelena lembut lalu mencium pipi gembul itu.

Film Pororo telah selesai membuat Asta kini menduselkan wajahnya ke dada bidang ayahnya yang membuat Axel begitu gemas dengan anaknya yang satu ini.

"Tadi sekolahnya gimana?" Tanya Axel lembut.

"Umm enak kok kayak biasa diddy" Jawab Asta polos yang membuatnya benar-benar gemas dengan anaknya.

Karena tak dapat menahan rasa gemasnya, ia langsung mencium seluruh wajah si kecil tanpa kecuali yang membuat Asta tertawa geli namun nyaring yang membuat para anggota keluarga Anderson menatap mereka dengan tatapan yang berbeda.

Para orang tua menatap keduanya dengan tatapan haru, sementara para lelaki menatap Axel dengan tatapan tajam mereka karena tak suka paman mereka memonopoli adik mereka.

"Ini sayang" Ucap Yelena lembut memberikan botol dot kepada Asta yang langsung diterima oleh si kecil.

Asta langsung memasukkan nipple silikon itu kedalam mulut kecilnya lalu menghisapnya secara rakus yang membuat orang-orang yang melihatnya menahan rasa gemas mereka.

Axel yang melihat anaknya sudah mengantuk langsung menggendong si kecil lalu berjalan meninggalkan ruang keluarga menuju kamar utama miliknya dan juga Yelena yang diikuti oleh wanita itu dibelakang mereka.
.
.
.
Skip time

Kini Axel dan Yelena telah berada di kamar mereka dengan Asta yang tertidur pulas di ranjang mereka yang berada di tengah mereka.

Baik Axel maupun Yelena duduk di sofa dengan suasana sedikit canggung semenjak Axel mengatakan kepada keluarga kalau ia ingin memperbarui janji suci pernikahan mereka.

Asta Cassano A. (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang