Kini ruang rawat dimana Asta dirawat ramai yang diisi oleh para wanita Anderson dimana para wanita itu adalah Claire, Charlotte, Yvone, dan Yelena.
Jika kalian bertanya dimana Axel, Cleopatra, Abraham, dan Aland, maka jawabannya adalah mereka sudah pergi bekerja setelah selesai sarapan pagi tadi.
Para anak muda dipaksa untuk pergi ke kampus dan sekolah karena dilarang oleh Aldrich. Bagaimanapun keluarga Anderson menjunjung tinggi akademi karena bagi mereka bahwa akademi sangat penting untuk sebagai wawasan walaupun mereka sudah pintar jika tidak belajar maupun pergi ke sekolah.
Kini si kecil sibuk dengan dunianya, apalagi kalau bukan menonton televisi yang sedang menayangkan film kartun kesukaannya, yaitu pororo dengan boneka Pororo dan bebek yang ada di pelukannya yang dibawa oleh Charlotte tadi.
Sementara para wanita itu berbincang mengenai fashion ataupun masakan dan hal-hal lain. Walaupun mereka sibuk berbincang tak lupa sesekali mereka akan melihat apakah si kecil merasa kesulitan atau tidak.
"Oh iya mom lupa. Kerabat dekat kita akan datang menjenguk baby nanti" Ucap Claire sambil meringis karena sempat lupa apa yang ingin ia bicarakan.
"Ah benar juga mom. Apakah kita harus membuat kue dan beberapa cemilan sekarang?" Charlotte menimpali ucapan ibu mertuanya.
Claire yang mendengar itu mengangguk antusias. Para wanita langsung memerintahkan para bodyguard untuk membeli bahan-bahan untuk membuat makanan dan cemilan untuk para kerabat dekat keluarga Anderson yang akan menjenguk Asta nanti.
Sementara Asta hanya menatap mereka dengan tatapan polosnya lalu kembali memfokuskan atensinya pada benda persegi panjang dengan layar yang menayangkan film kartun Pororo.
Para wanita langsung mulai membagi tugas mereka untuk memasak dan membuat kue begitu bahan-bahan yang mereka perlukan sudah dibelikan oleh para bodyguard.
Butuh waktu yang cukup lama untuk memasak dan membuat kue karena kerabat dekat mereka yang akan datang nanti bisa dibilang banyak membuat mereka harus membuatnya dengan cepat.
Kini berbagai makanan dan cemilan serta minumannya telah selesai yang membuat para wanita Anderson tersenyum puas melihat karya mereka begitu indah dan menggoda untuk dicicipi.
"Mimmy mau mam" Ujar Asta polos sambil memegang perutnya yang membuat para wanita Anderson mengalihkan pandangan mereka lalu tertawa lepas melihat tingkah si bungsu yang begitu polos.
Untungnya Yelena sempat membuatkan makanan untuk si kecil untuk makan siang ini mengingat Asta tidak bersuara sedikitpun karena atensinya berfokus pada Pororo yang sedang tayang tadi yang kini telah selesai.
Yelena segera membawa nampan yang berisi makanan dengan sup dan air putih untuk si kecil ke brankar dan membuat Asta memekik senang begitu melihat makanannya penuh dengan sayuran.
Asta segera memakan makanannya begitu disuapi oleh Yelena. Para wanita tersenyum melihat Yelena bisa kembali ceria dan lembu karena si kecil telah siuman dan kembali tertawa bersama mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asta Cassano A. (End)
Teen FictionAsta nama yang mengartikan bintang. Orang dengan nama Asta tergolong percaya diri. Ia cenderung memimpin dengan berwibawa dan selalu mencari petualangan. Ia sangat tertarik dengan kehidupan dan memiliki sifat mandiri. Namun tidak dengan Asta, ia cen...