21

25K 1.7K 30
                                    

"Kalian.. "

***

"Yelena bagaimana kabarmu?" Tanya Natalie dan anak-anaknya yang ternyata tamu yang datang ke rumah Yelena.

"Ah ternyata kalian. Ayo masuk" Ajak Yelena untuk masuk kedalam.

Natalie dan kedua anaknya, Rowan dan Darius masuk kedalam rumah Yelena dan melihat sepatu pantofel laki-laki.

Natalie yang melihat itu langsung bertanya kepada Yelena siapa yang datang karena ia maupun suaminya, Leo tahu kalau Yelena bukan wanita yang tidak benar.

"Yelena itu sepatu siapa?" Tanya Natalie penasaran. Yelena yang mendengar pertanyaan wanita ibu dua anak langsung mengerti dan memilih untuk menjawab dengan jujur.

"Itu sepatu ayah Asta kak" Jawab Yelena jujur yang membuat Natalie kaget dengan jawaban wanita didepannya.

"Lebih baik kita duduk dulu" Ajak Yelena untuk duduk di sofa karena ia tidak mau Natalie dan kedua anaknya hanya berdiri didepan lorong rumahnya.

"Jadi bagaimana bisa pria brengsek itu datang kesini? Bukannya kamu sudah menutup semua akses tentang kamu?" Tanya Natalie dengan pertanyaan-pertanyaan yang membuat Yelena bingung ingin menjawab yang mana.

"Hah.. Jujur aku juga gak tau kak kalau Axel bisa tau keberadaan kami. Aku juga sudah menutup semua akses bahkan dengan bantuan kalian, tapi sepertinya semuanya sia-sia mengingat dia dari keluarga Anderson" Jawab Yelena dengan tenang. Jujur, wanita itu sendiri bingung bagaimana bisa Axel menemukan mereka sedangkan dirinya tidak meninggalkan jejak sedikitpun ketika ia pergi waktu itu.

"Apa?! Anderson?!" Tanya Natalie tak percaya dengan jawaban Yelena. Matanya membulat tak percaya bahwa suami Yelena adalah pria dari keluarga Anderson yang terkenal dingin dan kejam.

"Iya kak dia Axelrod Will Anderson" Jawab Yelena tenang.

Natalie benar-benar syok dengan fakta yang ia dengar sendiri dari Yelena bahwa pria itu adalah suami dari adik angkatnya yang berarti ia adalah ayah kandung Asta.

"Oh iya kalian mau minum apa?" Tanya Yelena sopan kepada mereka.

"Hmm tidak usah kami sekalian makan siang disini apa boleh?" Jawab Natalie dengan senyuman khasnya.

Sementara Rowan dan Darius menatap ibunya dengan tatapan datar. Ibu mereka walaupun baik maupun ramah, namun Natalie merupakan ibu yang cerewet begitu melihat pola makan dan pola tidur mereka berantakan.

"Baiklah kebetulan aku juga sedang memasak bubur untuk Asta" Ucap Yelena tenang yang membuat wajah Rowan dan Darius menjadi sedikit antusias.

"Mom kami boleh menjenguk baby?" Tanya Darius antusias yang dapat mewakili Rowan yang ingin menjenguk si kecil.

"Tentu Tata sedang tidur di kamar mom dengan ayahnya. Jadi jangan terlalu berisik ya soalnya Tata baru tidur tadi" Jawab Yelena dengan senyumnya yang lembut itu.

Darius segera berlari menaiki tangga menuju lantai dua berbeda dengan Rowan yang menaiki tangga dengan berjalan santai karena ia tahu jika Asta sedang sakit maka si kecil lebih banyak tidur dibanding bermain.

Kini keduanya sudah sampai dikamar Yelena. Darius membuka pintu kamar itu dengan pelan tanpa bersuara takut jika adik kecilnya terbangun dan menangis mengingat si kecil sedang sakit.

Asta Cassano A. (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang