Kini jam istirahat telah berbunyi membuat para siswa-siswi berhamburan keluar dari kelas pergi menuju ke kantin untuk mengisi perut kosong mereka dengan berbagai makanan yang enak dan tentunya mahal.
Asta dan kawan-kawan kini telah berada di kantin setelah Axel mengantar si kecil ke sekolah dan mengancam kepada kepala sekolah jika menghukum anak kesayangannya, maka katakan selamat tinggal pada pekerjaan dan hidupnya.
Kepala sekolah yang mendengar ancaman dari Axel selaku pemilik sekolah dengan takut mengangguk dengan cepat. Baik para guru-guru maupun kepala sekolah tahu kalau Asta adalah anak semata wayang dari Axel dan Yelena sekaligus permata keluarga Anderson yang benar-benar disayang dan dimanja oleh mereka.
"Abang disini" Teriak Asta memanggil Kaivan dkk yang mencarinya di kantin.
Kaivan yang mendengar teriakan adiknya langsung berjalan kearah Asta dkk yang diikuti oleh Kailash, Gara, Andre, Glen, dan Kris ke meja tempat Asta dkk duduk.
Kaivan maupun Kailash segera duduk di samping kiri dan kanan si kecil yang membuat si kecil diapit oleh kedua abang kembarnya.
"Jangan berteriak baby nanti tenggorokanmu sakit" Ucap Kailash lembut sambil mengelus tenggorokan si kecil dengan lembut.
Para siswi yang melihat tindakan Kailash langsung memekik melihat Kailash yang begitu sayang pada Asta yang notabene adik sepupunya yang menjadi bayi besar sekolah.
Tanpa berkata apapun Asta langsung membuka kotak bekalnya yang kini telah terbuka dimana kotak bekalnya berisi makanan yang benar-benar menggugah selera. Bahkan Glen, Andre, dan Gevano menelan air liur mereka karena melihat makanan Asta yang terlihat menggoda dibandingkan dengan bekal mereka yang diberikan oleh Yelena.
Bahkan Cassius juga dibuatkan bekal oleh Yelena mengingat pemuda dingin itu adalah pengawal pribadi si kecil yang kini memakan makanannya hingga pipi gembul itu bertambah bulat dan semakin ingin tumpah membuat para siswa-siswi yang melihat itu benar-benar gemas dengan si kecil.
"Cil bagi dikit dong makanan lo kayaknya enak tuh" Ucap Andre dengan memohon kepada Asta.
Sementara Gevano sudah memakan makanannya yang diberikan oleh ibu Asta. Bagi Gevano hanya makanan Asta saja yang memiliki hiasan, namun baik makanannya maupun makanan Asta tetap sama enak.
"No ini mimmy buat untuk Tata. Lagian abang kan udah dikasih sama mimmy" Jawab Asta galak sambil melototkan matanya yang membuatnya semakin imut membuat para siswa-siswi merasa gemas dengan si kecil.
Andre yang mendengar jawaban si kecil terdiam seketika. Glen yang melihat sahabatnya terdiam tertawa laknat melihat Andre seperti itu. Sementara Gara dan Kris hanya menonton saja dengan tatapan tak minat.
"Udahlah Ndre yang tante buat itu untuk lo juga sama enak kok Ndre" Ucap Glen sambil menepuk bahu lebar Andre dengan pelan.
Andre yang mendengar ucapan Glen mengangguk pelan. Tak seharusnya ia meminta pada orang yang memberinya makanan padahal ia sudah diberi. Dengan cepat Andre langsung memakan makanannya dengan lahap sampai makanannya habis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asta Cassano A. (End)
Teen FictionAsta nama yang mengartikan bintang. Orang dengan nama Asta tergolong percaya diri. Ia cenderung memimpin dengan berwibawa dan selalu mencari petualangan. Ia sangat tertarik dengan kehidupan dan memiliki sifat mandiri. Namun tidak dengan Asta, ia cen...