Kini seluruh anggota keluarga Anderson berada di ruang keluarga setelah makan malam dengan sedikit drama dimana Asta merengek ingin memakan nasi tadi.
Kini Asta menonton film kartun kesukaannya, pororo dengan duduk dipangkuan Kaivan dengan tenang. Sementara yang lain menatap Asta dengan tatapan gemas.
Sebelumnya mereka sempat berkenalan dengan Asta walaupun hasil akhirnya si kecil memilih Kaivan yang sudah bukan anak bungsu lagi di keluarga besar Anderson karena hadirnya Asta sekarang.
"Adek besok mau ikut kakak gak?" Tanya Cherry dengan senyum manisnya.
Asta yang semula sibuk menonton kini menatap kakak sepupu perempuannya yang menatapnya dengan tatapan berharap.
"Emang kita besok kemana kak Ita?" Tanya Asta balik karena ingin tahu kemana mereka pergi besok.
Pertanyaan Asta mewakili para anggota keluarga Anderson yang benar-benar penasaran dengan Cherry yang ingin membawa si kecil untuk esok hari.
"Ke mall biar kita bisa main sama makan bareng di sana baby" Jawab Cherry semangat yang membuat mata Asta berbinar-binar mendengarnya.
Si kecil ingin bermain di Timezone dan memakan es krim sepuasnya jika ia berada di sana dengan kakak sepupunya.
"Mimmy Tata boleh ikut sama kak Ita?" Tanya Asta memohon dengan matanya yang memelas yang membuat Yelena terkekeh.
"Coba tanya sama diddy boleh ikut gak" Jawab Yelena lembut yang membuat Asta langsung menatap Axel yang membuat pria itu menatap anaknya dengan sebelah alisnya dinaikkan.
"Boleh ya diddy?" Tanya Asta memohon dengan puppy eyes miliknya.
Axel yang melihat itu mengalihkan pandangannya karena tidak dapat menahan rasa gemasnya pada anaknya. Sementara Kaivan yang tak kuat melihat kelucuan Asta langsung mencium pipi gembulnya tanpa henti.
"Kalo abang ikut boleh gak?" Tanya Kaivan lembut.
"Gak Ivan gak boleh ikut sama kakak" Bukan Asta yang menjawab namun kakak sepupunya, Cherry yang membuat pemuda itu menatapnya dengan tatapan datar.
"Hahh boleh ikut tapi bodyguard bakal jaga kalian" Jawab Axel lembut yang membuat Asta memekik senang berbeda dengan Cherry yang cemberut.
"Dad.. Kenapa bodyguard harus ikut sih" Protes gadis itu dengan wajahnya yang cemberut karena mendengar ucapan pamannya.
"Pilih Cherry bodyguard ikut atau kalian gak pergi" Ancam Aldrich kepada Cherry dengan tatapan tajamnya.
Cherry yang mendengar ancaman kakeknya hanya bisa menghela nafas pasrah. Lebih baik bodyguard ikut dibanding tidak jadi pergi.
"Fine bodyguard ikut tapi mereka jaganya dari jauh" Ucap Cherry tak senang yang membuat Aldrich puas berbeda dengan Asta yang tak mengerti dengan ucapan kakeknya.
"Berarti Tata boleh main sama kak Ita ke mall diddy?" Tanya Asta senang yang dibalas dengan anggukan oleh ayahnya.
"Tapi pulang sebelum makan malam, kamu mengerti baby?" Jawab Axel yang dibalas anggukan semangat oleh si kecil yang membuatnya benar-benar gemas lalu mengambil Asta dari Kaivan mencium seluruh wajah si kecil.
Sementara Asta hanya tersenyum lucu lalu tertawa geli dengan ayahnya yang mencium seluruh wajahnya. Yelena hanya tersenyum melihat pemandangan itu disampingnya.
"Mimmy berarti boleh makan es krim kan?" Tanya Asta senang yang membuat Yelena seketika senyumnya luntur.
"Kamu gak takut sakit sayang nanti kamu demam kalo makan banyak" Ujar Yelena khawatir dengan anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asta Cassano A. (End)
Teen FictionAsta nama yang mengartikan bintang. Orang dengan nama Asta tergolong percaya diri. Ia cenderung memimpin dengan berwibawa dan selalu mencari petualangan. Ia sangat tertarik dengan kehidupan dan memiliki sifat mandiri. Namun tidak dengan Asta, ia cen...