"Siapa nama lo?"
***
"Saya Zachary Harley Cameron, bodyguard pribadi untuk tuan kecil atas perintah dari tuan Harry tuan muda Kailash" Jawab Harley memperkenalkan dirinya kepada Kailash.
Harley tahu kalau Kaivan dan Kailash adalah anak bungsu dari Harry. Harley tahu itu karena ayahnya adalah tangan kanan Harry yang selalu ada 24 jam sedari ayahnya dan Harry remaja.
Oleh sebab itu baginya apa yang diperintahkan oleh Harry untuknya adalah mutlak baginya termasuk untuk menjaga Asta dari dekat seperti Caspian di lingkungan sekolah.
Back to topic
Kailash yang mendengar itu mengangguk sekilas lalu mengajak pemuda itu berjalan menuju ke kantin dimana Asta dan yang lain menunggu mereka disana.
Keduanya berjalan tanpa berbicara sedikitpun namun membuat keduanya menjadi pusat perhatian para murid di koridor karena ketampanan mereka yang tak manusiawi.
Bahkan ada siswi yang memekik histeris hingga pingsan karena pesona kedua pemuda itu benar-benar luar biasa. Sedangkan Harley dan Kailash tak peduli dengan kehebohan itu memilih untuk tetap berjalan hingga ke kantin.
Keduanya sudah tiba di kantin dan melihat dimana Asta dan yang lain berada hingga suara teriakan seseorang membuat kedua pemuda itu langsung menoleh kearah teriakan itu.
"Woyy Kai sini" Teriakan Andre membuat semua murid langsung melihat kearahnya membuat yang duduk bersama Andre menutup wajah mereka malu dengan tingkah Andre yang sedikit gila itu.
Kailash maupun Harley langsung berjalan menuju ke meja kantin yang berada di pojok yang berdekatan dengan taman sekolah dimana Asta dan yang lain sudah menunggu mereka.
Kailash langsung duduk disebelah kanan Asta yang dimana disebelah kiri Asta adalah Kaivan. Sedangkan Harley duduk disebelah kiri Andre yang membuat Glen maupun Andre mengernyit bingung melihatnya.
"Perkenalkan saya adalah Zachary Harley Cameron bodyguard baru tuan kecil" Ujar Harley datar.
Asta yang mendengar itu bertepuk tangan senang mendengarnya yang membuat Andre dan Glen menatap satu sama lain lalu menatap Asta dengan tatapan aneh mereka.
"Wahhh Tata punya abang baru lagi hihihi" Ucap Asta senang yang membuat Kaivan maupun Kailash gemas dengannya lalu mencium pipi tirus Asta yang mulai menggembul itu dengan lembut.
"Gila ini si bocil bodyguard baru malah seneng orang lain mah tolak mentah-mentah njir" Ujar Andre yang merasa aneh dengan Asta yang disetujui oleh Glen.
Asta yang mendengar kata-kata baru dari Andre menelengkan kepalanya bingung mendengar kata-kata baru itu yang baru didengarnya.
"Anjir" Asta dengan polosnya kembali mengucapkan apa yang diucapkan oleh Andre yang membuat seisi kantin seketika senyap mendengar Asta berkata seperti itu.
Para murid termasuk Kaivan, Kailash, Gara, Kris, dan Dirga menatap tajam kearah Andre yang sudah mengucapkan kata yang dimana Asta tidak boleh ucapkan.
Andre yang melihat tatapan tajam itu meneguk air liurnya dengan susah payah lalu menyengir dengan dua jari terangkat meminta damai.
"Adek gak boleh ngomong itu" Larang Gevano dengan lembut kepada Asta.
"Kenapa ndak boleh? Abang Andre boleh kok bilang anjir" Asta protes dengan larangan dikatakan oleh Gevano padanya.
"Itu kata-kata kasar. Adek mau masuk neraka kalo ngomong kasar hm?" Elang membantu Gevano menakut-nakuti Asta.
Asta yang merasa takut dengan ancaman Elang menggeleng ribut tak mau masuk kedalam neraka. Gevano dan Elang menghela nafas lega Asta tak mau berkata-kata kasar lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asta Cassano A. (End)
Teen FictionAsta nama yang mengartikan bintang. Orang dengan nama Asta tergolong percaya diri. Ia cenderung memimpin dengan berwibawa dan selalu mencari petualangan. Ia sangat tertarik dengan kehidupan dan memiliki sifat mandiri. Namun tidak dengan Asta, ia cen...